JURNAL SOREANG - Menu pilihan setiap orang saat berbuka puasa pastinya berbeda-beda, disesuaikan dengan kebiasaan dan kesukaan masing-masing.
Kebanyakan dari kita mungkin memilih minuman dingin, untuk menghilangkan dahaga yang tertahan karena puasa satu hari penuh.
Tidak ada salahnya sesekali untuk mencoba mengubah kebiasaan saat membatalkan puasa, mengganti menu minuman dingin dengan minum air hangat terlebih dulu.
Mengapa demikian? Dinas kesehatan mengumumkan hasil penelitian bahwa minum air hangat punya lebih banyak manfaat untuk menjaga kesehatan.
Simak penjelasan berikut ini:
1. Dapat mengurangi resiko sakit perut
2. Bermanfaat untuk mempercepat detoksifikasi tubuh
3. Mengendalikan berat badan
4. Menekan gangguan tenggorokan
5.Mencegah sembelit
6. Melancarkan sirkulasi darah
Secara teori, air putih hangat yang kita minum akan menaikan suhu tubuh sehingga memicu keluarnya keringat.
Nah, melalui keringat itu lah racun dan zat-zat yang tidak diperlukan dikeluarkan. Saat itu lah proses detoksifikasi terjadi.
Penjelasan lainnya adalah air hangat dapat mengaktifkan sistem pencernaan dan sirkulasi darah yang mengalirkan darah dengan lancar menuju ke usus sehingga berkurangnya resiko sembelit dan gangguan kesehatan lainnya.
Dalan hal pilihan ini, bukan berarti air dingin atau air es tidak baik, namun waktu dan kebutuhan konsumsinya perlu diperhatikan dan disesuaikan.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Skema 3 Lalu Lintas, Jelang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023
Karena biasanya rasa haus tidak hilang begitu saja ketika minum air dingin, berbeda dengan air hangat yang menurut penelitian dapat membantu menangkal keinginan untuk minum terus menerus.
Apalagi pada waktu berbuka, sulit bagi kita untuk mengontrol keinginan dan kebiasaan untuk langsung mengonsumi semua hidangan, sehingga sangat beresiko mengalami gangguan kesehatan.
Untuk memperhatikan kesehatan, Rasulullah Saw juga mencontohkan kepada umatnya untuk rutin mengonsumsi air hangat yang dicampur dengan sedikit madu.***