Tips Kesehatan! Berikut Pola Tidur yang Baik Ketika Dilakukan saat Bulan Ramadhan, Menurut Dinkes

2 April 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi, Tips Kesehatan! Berikut Pola Tidur yang Baik Ketika Dilakukan saat Bulan Ramadhan, Menurut Dinkes /Tangkapan layar Dinkes DKI Jakarta

JURNAL SOREANG - Saat memasuki bulan Ramadhan, kita akan sedikit mengubah kebiasaan tidur dari bulan lainnya.

Karena pada bulan puasa, kita perlu bangun lebih cepat untuk melaksanakan sahur, kemudian pada malam hari diisi dengan Sholat tarawih.

Untuk itu, pada bulan Ramadhan karena umat muslim berpuasa maka instansi pemerintah, perusahaan dan sekolah biasanya mengubah jam berkegiatan di siang hari.

Baca Juga: Bantah Terima Gratifikasi, Rafael Menangis Takut Putranya Dihukum, Netizen: Bandingkan dengan Kondisi David

Hal tersebut Menyesuaikan dengan keperluan beribadah, agar pola tidur aman dan kesehatan badan terjaga dengan baik.

Bagaimana dengan pola tidur? Kebanyakan orang masih tidur lebih larut dan bangun lebih awal untuk sahur sehingga waktu tidur menjadi berkurang.

Namun tidak perlu khawatir, karena Dinas Kesehatan memberikan tips untuk mengatur pola tidur agar kesehatan tetap terjaga berikut ini:

Baca Juga: Personality Test: Punya Pengamatan Jeli? Coba Temukan Berapa Banyak Burung di Antara Kucing dalam 15 Detik!

1. Memajukan waktu tidur

Karena kita perlu untuk makan sahur, sebaiknya waktu tidur dimajukan lebih cepat. Misalnya satu jam lebih awal dari waktu biasanya.

2. Terapkan metode power nap

Metode ini adalah menyempatkan tidur selama 20-30 menit disela kesibukan di siang hari untuk memulihkan energi.

3. Kenyamanan ruangan

Upayakan agar tempat kita beristirahat dalam keadaan bersih, rapi, dan nyaman sehingga tidur menjadi lebih berkualitas.

Baca Juga: Simak! Berikut 5 Kepribadian yang Unik Lahir Bulan April, Miliki Sifat Empati dan Bagaimana kepada Orang Lain

4. Atur pola makan

Mengatur pola makan sangat penting, terutama disaat berbuka puasa. sebaiknya hindari terlalu banyak kandungan gula, kalori dan makanan yang digoreng.

Karena sistem pencernaan yang bekerja terlalu keras dapat mengganggu waktu dan kualitas tidur.

Menurut keterangan yang diunggah Dinas kesehatan, rasa lemas dan ngantuk saat berpuasa di siang hari disebabkan oleh faktor utama pola tidur dan pola makan yang kurang diperhatikan. ***

Editor: Rustandi

Sumber: Dinkes DKI Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler