Clinical Depression: Apa Arti Istilah dari Depresi Klinis?

20 Februari 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Pengidap Clinical depression /Freepik/Freepik/

 

JURNAL SOREANG - Depresi berkisar pada keseriusan dari episode kesedihan ringan dan sementara hingga depresi berat dan terus-menerus. Depresi klinis adalah bentuk depresi yang lebih parah, juga dikenal sebagai depresi berat atau gangguan depresi berat.

Ini tidak sama dengan depresi yang disebabkan oleh kehilangan, seperti kematian orang yang dicintai, atau kondisi medis, seperti kelainan tiroid.

Untuk mendiagnosis depresi klinis, banyak dokter menggunakan kriteria gejala gangguan depresi mayor dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Tanda dan gejala depresi klinis dapat meliputi:

Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Pelibatan Inovasi Ruang Ekspresi Cagar Budaya Inklusif Berkelanjutan, Ini Maksudnya

- Perasaan sedih, menangis, hampa atau putus asa

- Ledakan kemarahan, lekas marah atau frustrasi, bahkan untuk hal-hal kecil

- Kehilangan minat atau kesenangan pada sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga

- Gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Amalan dan Anjuran Doa yang Baik Dilakukan di Akhir Bulan Rajab

- Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga tugas kecil pun membutuhkan usaha ekstra

- Berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan atau peningkatan keinginan untuk makan dan penambahan berat badan

- Kecemasan, agitasi atau kegelisahan

- Memperlambat berpikir, berbicara atau gerakan tubuh

- Perasaan tidak berharga atau bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri

Baca Juga: Rekomendasi Novel Bertema Kucing untuk Cat Lovers, Nomor 3 Sungguh Mengharukan!

- Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat sesuatu

- Pikiran yang sering atau berulang tentang kematian, pikiran untuk bunuh diri, usaha bunuh diri atau bunuh diri

- Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti sakit punggung atau sakit kepala

Gejala biasanya cukup parah untuk menyebabkan masalah nyata dalam hubungan dengan orang lain atau dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, atau aktivitas sosial.

Baca Juga: Mudah Dilakukan! Berikut ini Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Bulan Rajab Berakhir

Depresi klinis dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Namun, gejala depresi klinis, meski parah, biasanya membaik dengan konseling psikologis, obat antidepresan, atau kombinasi keduanya.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Mayoclinic

Tags

Terkini

Terpopuler