JURNAL SOREANG - Menari bisa membuat seseorang merasa bahagia dan dijauhkan dari rasa stres.
Sebagian orang menjadikan menari sebagai hobi yang bisa dilakukan bahkan jika ditekuni dengan serius menari juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Selain itu menari juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dan bisa membuat orang lebih bahagia.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Sangat Kelelahan dan Butuh Istirahat, Nomor 7 Gak Pernah Disadari
Berikut ini adalah alasan mengapa orang yang suka menari lebih bahagia, lebih sehat dan lebih cerdas.
- Menari merupakan olahraga
Penelitian menemukan bahwa orang yang suka menari 3 kali seminggu selama 20 menit, memiliki kondisi jantung meningkat secara signifikan daripada yang melakukan latihan kardio tradisional.
- Dapat menghilangkan stres
Dalam sebuah penelitian di Swedia yang melibatkan 112 remaja perempuan, para peneliti menemukan bahwa remaja yang memasukkan menari dalam rutinitas mingguan mereka melihat hasil yang positif.
Penelitian ini memilih peserta yang memiliki sakit punggung dan leher, kecemasan, depresi, dan stres.
Baca Juga: Link Twibbon Peringatan G30S PKI dan Cara Membuatnya, Lihat di Sini!
Setengah dari gadis-gadis itu mengikuti dalam kelas dansa setiap minggu, sementara yang lainnya tidak mengikuti kelas menari apapun.
Hasil menunjukan gadis-gadis dengan mengikuti kelas dansa terlihat ada peningkatan kesehatan mental mereka dan juga dilaporkan mengalami peningkatan suasana hati.
"Menurut hasil ini, terlepas dari masalah seperti stres dan tantangan potensial lainnya dalam menjadi remaja putri , menari dapat menghasilkan kepatuhan yang tinggi dan pengalaman positif bagi para peserta," kata penulis utama studi tersebut, Anna Dubert .
"Ini mungkin berkontribusi pada kebiasaan sehat yang berkelanjutan." tambahnya.
- Menari bisa membuat lebih bahagia
Sebuah penelitian di University of London menemukan bahwa menari menyebabkan otak melepaskan neurotransmiter pengangkat suasana hati di dalam sel-sel otak yang memacu pertumbuhan neuron baru dan koneksi sel baru, yang secara harfiah membuat pikiran lebih bahagia.
Untuk penelitian ini, para peneliti menugaskan pasien dengan gangguan kecemasan untuk menghabiskan waktu di empat pengaturan terapi: kelas tari modern, kelas olahraga, kelas musik, dan kelas matematika.
Baca Juga: Park Min Young dan Gaya Fesyennya dalam Drama Love in Contract, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala
Hasil dari penelitian tersebut hanya orang yang mengikuti kelas dansa yang secara signifikan dapat mengurangi kecemasan.
Dalam penelitian lain dari University of Wolverhampton, peserta di kelas tari modern mengalami peningkatan suasana hati jangka pendek.
Penelitian ini menunjukkan bahwa rasa pencapaian dan kesejahteraan yang berasal dari memperluas dan menyempurnakan repertoar gerakan seseorang dapat terbawa ke bidang kehidupan lainnya.***