JURNAL SOREANG - Naiknya berat badan dan makin banyaknya lemak yang tertimbun di bagian tengah tubuh alias perut buncit tentu menjadi hal menyebalkan.
Berbagai cara dilakukan untuk bisa turunkan berat badan dan kecilkan perut buncit seperti olahraga dan mengatur asupan makanan.
Selain dua hal tersebut ada satu hal kunci yang dapat dilakkukan untk kecilkan perut buncit yaki dengan meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: Khasiat Madu yang Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kekuatan Tubuh, Begini Menurut Para Ahli
Ketika metabolisme lambat, hal ini tak hanya akan membuat perut buncit akan betah namunjuga menyebabkan hal lain seperti kelelehanh, kulit kering, rambot rontok, sakit kepala, hingga kurang fokus.
Metabolisme sering berarti tingkat metabolisme basal, yang berarti jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Semakin tinggi tingkat metabolisme basal Anda, semakin besar peluang Anda untuk membakar kalori saat istirahat.
Baca Juga: Tips Sehat! 5 Makanan Ini Membuat Tubuh Sehat dan Bersemangat Sepanjang Hari
Tentu saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, termasuk usia, diet, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan kesehatan Anda.
Berikut lima cara untuk tingkatkan metabolisme yang yang punya pengaruh terhadap penurunan berat badan dan pengecilan perut buncit.
1. Konsumsi banyak protein setiap makan
Konsumsi makanan dapat memiliki efek sementara pada metabolisme Anda dan dapat meningkatkannya selama beberapa jam.
Ini disebut efek thermic dari makanan (TEF), yang merupakan kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna dan memproses makanan dalam makanan Anda.
Karena protein diketahui menyebabkan peningkatan TEF terbesar, protein dapat meningkatkan metabolisme Anda juga.
2. Minum lebih banyak air
Orang yang minum lebih banyak air dan menghindari minuman manis sebenarnya lebih berhasil menurunkan berat badan karena secara otomatis mengurangi asupan kalori Anda.
Baca Juga: Ternyata Penderita Diabetes Tak Boleh Makan 6 Buah Ini, No 1 Mudah Didapat dan Murah
Tapi tahukah Anda bahwa minum air juga dapat mempercepat metabolisme Anda? Itu benar-benar mengisi Anda dan Anda akhirnya makan lebih sedikit.
3. Lakukan HIIT
Latihan High Intensity Interval Training atau HIIT, yang melibatkan semburan aktivitas yang intens, membantu membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan laju metabolisme Anda.
4. Konsumsi teh hijau
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau membantu dalam meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak karena mereka membantu mengubah beberapa lemak yang disimpan dalam tubuh menjadi asam lemak bebas.
Baca Juga: Kisah 2 Raja Dari Tatar Sunda, Yang Konon Pernah Melakukan Cinta Terlarang?
Selain itu, sangat rendah kalori, oleh karena itu, meminumnya baik untuk menurunkan berat badan dan pemeliharaan berat badan.
5. Konsumsi makanan pedas
Bagi sebagian orang konsumsi makanan pedas dapat menambah nafsu makan, namun hal ini juga ternyata punya pengaruh terhadap penurunan berat badan dan kecilkan perut buncit.
Beberapa makanan pedas seperti cabai, jalapeno atau paprika mengandung capsaicin, yang merupakan senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme Anda, makan makanan pedas dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Baca Juga: Obati Segera! Bagi Penderita Diabetes Cara Ini dapat Dijadikan Pengobatan yang Manjur
Namun, kebanyakan orang tidak dapat mentolerir rempah-rempah, mereka dapat menggabungkannya dengan strategi meningkatkan metabolisme.
6. Tidur nyenyak
Kurang tidur secara langsung terkait dengan peningkatan risiko obesitas.
Kurang tidur tidak hanya dapat memperlambat laju metabolisme Anda tetapi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin.
Baca Juga: 4 Cangkir Minum Teh Sehari Bisa Kurangi Diabetes, Begini Menurut Ahli Medis
Jika Anda belum tidur nyenyak di malam hari, Anda juga cenderung makan lebih banyak dan secara otomatis mengonsumsi lebih banyak kalori, sehingga ada kemungkinan Anda lebih kecil untuk menurunkan berat badan.***