Pengeroposan Tulang Bisa Dicegah dan Diobati, Ini Caranya Menurut Dokter Spesialis Tulang

21 September 2022, 05:51 WIB
Ilustrasi osteoporosis. Pengeroposan Tulang Bisa Dicegah dan Diobati, Ini Caranya Menurut Dokter Spesialis Tulang /Pexels

JURNAL SOREANG- Pengeroposan tulang atau osteoporosis menjadi hal yang dikhawatirkan seseorang.

Apalagi bagi seorang perempuan karena mereka akan lebih rentan terkena osteoporosis.

"Osteoporosis lebih menyerang wanita daripada laki-laki,"  kata dokter spesialis tulang dari RS Medistra dr. Kiki Novito, Sp.OT, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Pengeroposan Tulang (Osteoporosis) Ternyata Lebih Rentan Menyerang Wanita, Apa Penyebabnya?

Kiki juga mengingatkan hormon seks bukan satu-satunya yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami osteoporosis.

Dia mengatakan, osteoporosis juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat seperti kurang bergerak, memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol, dan kurang mengonsumsi kalsium dan vitamin D.

Selain itu, lanjut dia, ada pula faktor penyebab osteoporosis yang tak bisa dihindari yaitu pengaruh genetik atau keturunan.

Baca Juga: Osteoporosis Mengintai, Ini Empat Cara Hindari Tulang Keropos

Kiki pun menjelaskan ada beberapa terapi osteoporosis yang dapat dilakukan.

Di antaranya, latihan beban untuk memicu kerja sel yang berfungsi membentuk tulang sehingga dapat mencegah tulang menjadi lemah.

"Belum atau pun sudah didiagnosa osteoporosis, mesti lakukan latihan beban. Jadi enggak boleh hanya cukup berenang saja atau main sepeda statis saja, tapi harus ada unsur jalan, ada unsur main beban," ujar Kiki.

Baca Juga: Benarkah Wanita Menopause akan Lebih Rentan Terkena Osteoporosis atau Keropos Tulang? Berikut Penjelasan Medis

Selain itu, juga mengonsumsi bifosfonat atau kelompok obat yang dapat mengobati penyakit osteoporosis.

Obat-obatan ini, kata Kiki, berfungsi menambah massa tulang. Namun, dia menyarankan, jika Anda ingin mengonsumsi bifosfonat, maka Anda harus melakukan kontrol rutin dengan dokter.

“Karena kalau kebanyakan bifosfonat, tulang itu bisa lebih fragile, sehingga dia bisa patah sendiri,” imbuh Kiki.

Baca Juga: Bisa Terjadi pada Siapa Saja Tanpa Gejala, Waspadai Osteoporosis

"Kemudian ada hormonal replacement therapy (HRT) yang cukup baik untuk osteoporosis terutama untuk wanita yang baru mengalami menopause, tapi tentunya juga harus dikonsultasikan dengan dokter, untuk mengetahui apakah ada risiko terjadi kanker," pungkasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler