JURNAL SOREANG - Penyakit kencing nanah merupakan salah satu jenis penyakit atau infeksi menular seksual yang ditularkan dari aktivitas hubungan intim.
Kondisi kencing nanah atau gonore ini terjadi disebabkan adanya infeksi yang terjadi pada organ intim.
Seseorang yang mengalami kencing nanah, telah terjadi infeksi bakteri pada organ intimnya.
Jenis bakteri yang menyebabkan adanya infeksi ini adalah neisseria gonorrhoeae, sehingga kencing nanah disebut juga sebagai gonore.
Baca Juga: Seberapa Penting Mengganti Celana Dalam Usai Hubungan Intim? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!
“Nah ini terinfeksinya karena ber-hubungan intim, jadi gak bisa nih kalian mau bohongin dokter bilang dok ini karena kencing di toilet umum, karena pakaiannya gak bersih, kotor, nah ini tidak, karena itu terjadi memang murni karena hubungan intim,” kata dr. Aldo Aprizo, dikutip dari kanal YouTube Dokter Bertualang pada 20 September 2022.
Ketika seseorang sering melakukan aktivitas hubungan intim dengan pasangan yang berbeda-beda, meningkatkan risiko terjadinya kencing nanah atau gonore.
Kondisi kencing nanah ini tidak pandang bulu, bisa dialami oleh kaum hawa maupun bagi pria.
Tidak hanya kencing nanah, penyakit menular gonore juga menimbulkan berbagai gejala lain.
Bagi pria biasanya mengalami rasa nyeri ketika buang air kecil, sendi, pada area organ intim, dan pinggang.
Sementara itu, pada wanita yang mengalami gonore, gejala yang muncul ditandai dengan keputihan tidak normal, nyeri saat buang air kecil, dan pinggang.
Lalu, apakah terdapat cara untuk mengatasi kencing nanah karena aktivitas hubungan intim tidak sehat ini?
Dilansir dari kanal YouTube Dokter Bertualang, berikut ini merupakan 3 cara mengatasi kencing nanah.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Hernia Inguinalis, Berikut Penjelasanya
1. Konsumsi obat antibiotik
Cara pertama untuk mengatasi atau juga mengobati kencing nanah ini adalah mengkonsumsi obat antibiotik.
“Nih, obatnya ini yang sering digunakan itu adalah antibiotik, karena ini penyebab adalah bakteri,” ucap dr. Aldo Aprizo.
Pastikan anda sudah melakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat antibiotik.
Selain itu, anda juga harus mengkonsumsi antibiotik untuk pengobatan kencing nanah ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter.
2. Melakukan pemeriksaan ke dokter bersama dengan pasangan
Wajib anda ketahui, ketika seseorang mengalami kencing nanah atau gonore, pemeriksaan harus dilakukan juga kepada pasangan.
Pasalnya, pasangan baik salah satu maupun keduanya yang mengidap kencing nanah dapat saling menularkan, sehingga, pengobatan ini harus dilakukan bersama-sama.
Selain itu, pemeriksaan bersama juga dilakukan supaya kencing nanah atau penyakit gonore ini tidak terjadi penularan kembali.
Baca Juga: Cairkan Segera! Dana PIP Bagi Anak Sekolah yang Memenuhi Syarat, Begini Caranya
3. Tidak melakukan aktivitas hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan
Selanjutnya, cara yang ketiga untuk mengatasi penyakit kencing nanah atau gonore ini adalah dengan tidak melakukan aktivitas hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan.
“Kemudian tentunya inget gak boleh gonta-ganti pasangan dan gak boleh jajan-jajan sembarangan di pinggir jalan,”
Ketika seseoang melakukan aktivitas hubungan intim dengan sembarangan atau tidak sehat, hal ini bisa meningkatkan risiko gonore atau kencing nanah.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Kacang Mampu Melawan Perut Jadi Buncit, Ini Hasil Penelitian Lho!
"Nah selain tadi dengan pengobatan, tentu harus disertai gizi yang seimbang, minumnya harus kuat ya, kemudian juga istirahatnya agar ini lebih cepat proses penyembuhannya,” tambahnya.
Itulah tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit gonore atau kencing nanah menurut dr. Aldo Aprizo.
Perlu diketahui bagi seorang pengidap gonore, pemeriksaan dan pengobatan adalah hal yang wajib dilakukan.
Baca Juga: Jelang Rebo Wekasan: Bacaan Doa Tolak Bala, Lengkap dengan Latin Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Pasalnya, jika seseorang yang mengidap gonore tidak melakukan pengobatan terhadap penyakitnya, ini bisa memberikan dampak lain.
Salah satu dampak jika gonore atau kencing nanah tidak diobati adalah kemandulan, pembengkakan hingga infeksi pada organ intim.
Bahkan, pada ibu hamil, apabila penyakit gonore tidak diobati, bisa menularkan kepada janin di dalam kandungannya.
Sehingga, segeralah lakukan pengobatan dan pemeriksaan diri ke dokter untuk mengatasi penyakit gonore atau kencing nanah ini.
Dokter Aldo Aprizo menekankan untuk selalu tetap setia pada satu pasangan agar tidak terkena infeksi penyakit menular gonore maupun penyakit lainnya karena hubungan intim tidak sehat.***