4 Hal Penting Terkait Penyembuhan Asam Urat, Nggak Bisa Kalau Cuma Hindari Pantangan Makanan Lho!

19 September 2022, 21:04 WIB
4 Hal Penting Terkait Penyembuhan Asam Urat, Nggak Bisa Kalau Cuma Hindari Pantangan Makanan Lho! /pixabay/cnick

JURNAL SOREANG – Hal-hal penting terkait penyembuhan asam urat, yang ternyata tidak cukup dengan hanya menghindari pantangan makanan saja.

Asam urat adalah bentuk peradangan sendi yang diakibatkan menumpuknya asam urat dalam darah yang mengkristal dan menimbun area persendian.

Selama ini kita tahu bahwa penderita asam urat memiliki banyak pantangan makanan yang harus dihindari sebagai bentuk penyembuhan.

Baca Juga: Soda Kue Sembuhkan Asam Urat?, Begini Jawabannya

Beberapa mungkin sampai kebingungan dengan terbatasnya pilihan makanan karena banyaknya daftar pantangan makanan yang harus dihindari oleh pengidap asam urat

Namun ternyata, menghindari pantangan makanan saja tidak cukup untuk usaha penyembuhan asam urat.

Dibandingkan dengan penyakit radang sendi lainnya, asam urat sangat responsif terhadap pengobatan.

Baca Juga: Berikut Cara Mencegah dan Mengatasi Asam Urat, Siapa Saja Bisa Terkena

Sehingga seseorang yang tetap menjalani pengobatan memiliki kemungkinan untuk bisa ‘sembuh’.

Namun, asam urat adalah salah satu kondisi radang sendi yang akan bertambah parah seiring waktu dalam jangka panjang

Beberapa hal yang harus diketahui oleh pengidap asam urat untuk memaksimalkan usaha penyembuhannya, yakni:

Baca Juga: Bukan Hanya Dipicu oleh Makanan, Inilah 3 Fakta Penting Asam Urat yang Harus Diketahui, Simak Selengkapnya!

1. Serangan asam urat akan memburuk dan menjadi lebih sering kambuh dari waktu ke waktu tanpa pengobatan,

Asam urat dianggap sebagai penyakit periodik, yang saat pertama kali didiagnosis, pasien mengalami flare (serangan) diikuti dengan periode tenang tanpa rasa sakit yang disebut sebagai periode interkritis.

Ini sering membuat orang salah berasumsi bahwa asam urat mereka hilang setelah serangan mereda.

Baca Juga: 3 Cara Alami Menurunkan Asam Urat yang Dianjurkan Dokter Serta 3 Pola Hidup untuk Mencegah Asam Urat

Namun, jika dibiarkan tidak terkendali, serangan asam urat hampir selalu meningkat jumlahnya, alias kambuh terus menerus.

Terkait hal tersebut, tujuan dilakukannya pengobatan adalah untuk mengendalikan asam urat sebelum jumlah serangan meningkat dan penyakit menjadi lebih lanjut.

Inilah sebabnya mengapa asam urat dianggap sebagai penyakit kronis dan progresif.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 5 Dampak yang Terjadi Jika Asam Urat Tidak Diobati, No 2 Picu Risiko Kematian Dini

2. Pemantauan kadar asam urat sangat penting dalam mengendalikan penyakit asam urat

Tujuan utama dalam mengendalikan asam urat adalah untuk menurunkan kadar asam urat darah pasien hingga menyentuh angka di bawah 6,0 mg/dL.

3. Diet saja tidak dapat mengendalikan asam urat untuk sebagian besar pasien

Bagi sebagian besar pengidap asam urat, diet pemilihan makanan dengan berkadar purin rendah saja tidak memadai untuk mengurangi terjadinya serangan asam urat.

Baca Juga: Kaya Nutrisi, 5 Buah yang Bisa Meredakan Nyeri Asam Urat, Nomor 3 Ajaib Atasi Peradangan

Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor keturunan tetap menjadi penyebab asam urat yang lebih penting daripada diet.

Tetap terhidrasi sangat penting bagi penderita asam urat dan produk susu mungkin akan sedikit menurunkan kadar asam urat.

Namun, efek dari perubahan pola makan tersebut umumnya tidak cukup untuk menghentikan flare atau serangan asam urat.

Baca Juga: Bukan Cuma Pola Makan, Inilah Langkah-langkah untuk Mencegah Penyakit Asam Urat Kambuh

Mengkonsumsi jus cherry misalnya, sebuah penelitian kecil terhadap pasien asam urat sebenarnya tidak menunjukkan efek dari jus cherry.

4. Cara terbaik mengendalikan asam urat adalah dengan melakukan kombinasi perawatan

Kombinasi ini dilakukan dengan memantau kadar asam urat dalam darah dengan dokter, juga memastikan untuk minum obat.

Baca Juga: 3 Rekomenasi Makanan untuk Melawan Asam Urat Agar Tidak Gampang Kumat, Nomor 2 Paling Manjur

Selanjutnya menindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium bahkan saat tidak terjadi serangan asam urat dan minum obat yang diresepkan dokter selama enam bulan pertama perawatan.

Anda juga dapat mengkombinasikannya dengan memonitor diet dan pola makan terutama di masa awal perawatan Anda untuk mencapai remisi kadar asam urat jangka panjang.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Creakyjoints.org

Tags

Terkini

Terpopuler