JURNAL SOREANG - Menyusui menurunkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, osteoporosis, rheumatoid arthritis, dan obesitas, serta depresi pascapersalinan dan kanker payudara dan ovarium.
Manfaat menyusui jauh melampaui nutrisi dasar. Selain mengandung semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan bayi Anda, ASI dikemas dengan zat penangkal penyakit yang melindungi bayi Anda dari penyakit.
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa menyusui juga baik untuk kesehatan ibu.
Posisi terbaik untuk Anda adalah posisi di mana Anda dan bayi Anda sama-sama nyaman dan rileks.
Kemudian Anda tidak perlu berusaha keras untuk mempertahankan posisi tersebut atau terus menyusui.
Berikut adalah beberapa posisi umum untuk menyusui bayi Anda seperti dikutip Jurnal Soreang dari webmd.com :
1. Posisi dudukan.
Istirahatkan sisi kepala bayi Anda di lekukan siku Anda dengan seluruh tubuhnya menghadap Anda.
Posisikan perut bayi Anda ke tubuh Anda sehingga mereka merasa ditopang sepenuhnya.
Lengan "bebas" Anda yang lain dapat melingkari untuk menopang kepala dan leher bayi Anda atau menjangkau melalui kaki bayi Anda untuk menopang punggung bagian bawah.
Baca Juga: Kemnaker Sudah Cairkan Dana Bagi Pekerja dan Buruh, Buruan! Cek BLT Subsidi Senilai Rp600 Ribu
2. Posisi sepak bola.
Sejajarkan punggung bayi Anda di sepanjang lengan bawah Anda untuk menggendong bayi Anda seperti bola sepak, menopang kepala dan leher di telapak tangan Anda.
Ini bekerja paling baik dengan bayi baru lahir dan bayi kecil. Ini juga merupakan posisi yang baik jika Anda baru pulih dari kelahiran sesar dan perlu melindungi perut Anda dari tekanan atau berat bayi Anda.
3. Posisi berbaring miring.
Posisi ini sangat bagus untuk menyusui di malam hari di tempat tidur.
Berbaring menyamping juga berfungsi dengan baik jika Anda baru pulih dari episiotomi, sayatan untuk memperlebar lubang vagina saat melahirkan.
Gunakan bantal di bawah kepala agar nyaman. Kemudian meringkuk dekat dengan bayi Anda dan gunakan tangan Anda yang bebas untuk mengangkat payudara dan puting ke dalam mulut bayi Anda.
Setelah bayi Anda "mengikat" dengan benar, dukung kepala dan leher dengan tangan Anda yang bebas sehingga tidak ada gerakan memutar atau mengejan untuk tetap menyusui.
4. Pegangan silang.
Duduk tegak di kursi nyaman yang memiliki sandaran tangan. Pegang bayi Anda di lekukan lengan Anda yang berseberangan dengan payudara yang akan Anda gunakan untuk memberinya makan.
Dukung kepala mereka dengan tangan Anda. Bawa bayi Anda melintasi tubuh Anda sehingga perut Anda saling berhadapan.
Gunakan tangan Anda yang lain untuk menangkup payudara Anda dalam bentuk U. Dekatkan mulut bayi ke payudara Anda dan peluk erat, dan jangan condongkan tubuh ke depan.
5. Posisi santai.
Posisi ini, juga disebut pengasuhan biologis, sangat mirip dengan kedengarannya. Ini dimaksudkan untuk memanfaatkan naluri menyusui alami yang Anda dan bayi Anda miliki.
Bersandar, tapi tidak rata, di sofa atau tempat tidur. Memiliki dukungan yang baik untuk kepala dan bahu Anda. Pegang bayi Anda sehingga seluruh bagian depan Anda bersentuhan.
Biarkan bayi Anda mengambil posisi yang nyaman selama pipinya menempel di dekat payudara Anda. Bantu bayi Anda menyusu jika mereka membutuhkannya. ***