JURNAL SOREANG – Menjaga tekanan darah Anda tetap normal adalah hal penting untuk menjaga kesehatan Anda.
Tekanan darah yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sangat berbahaya bagi tubuh. Terutama tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan stroke atau penyakit jantung.
Mungkin beberapa dari Anda yang mengalami darah tinggi, obat-obatan adalah solusi untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Mr P Kurang Tebal Bikin Gak PD Saat Hubungan Intim? Ahli Medis Sarankan Posisi Ini
Namun ternyata adal beberapa makanan dan nutrisi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dilansir dari Health Cleveland Clinic, ahli kesehatan terdaftar Julia Zumpano, RD, berbagi bagaimana makanan tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Makanan kaya antioksidan mungkin memiliki dampak kecil pada tingkat tekanan darah. Makanan tinggi vitamin C, vitamin E, kalium, selenium atau L-arginin adalah pilihan yang baik jika Anda ingin menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Masih Banyak yang Belum Mengetahuinya, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Kelapa
Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari kerusakan dan dapat mengurangi peradangan, yang pada gilirannya dapat menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat menurunkan berat badan, dilansir dari Health Cleveland Clinic.
- Makanan tinggi vitamin C
Makanan tinggi vitamin C dapat melindungi terhadap stres oksidatif, yang menyebabkan peradangan. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C diantaranya:
- Paprika
- Buah kiwi
- Brokoli
- Kubis Brussel
- Stroberi
- Ubi jalar
- Buah jeruk
- Makanan tinggi vitamin E
Nutrisi yang larut dalam lemak bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Cobalah makanan berikut:
- Kacang almond
- Alpukat
- Biji bunga matahari
- Selai kacang
- Ikan salmon
- Makanan tinggi potasium
Kalium membantu dalam pengurangan tekanan darah dengan merelaksasi dinding pembuluh darah Anda dan membantu tubuh Anda menghilangkan natrium yang berlebihan. Makanan termasuk:
- Pisang
- Kentang
- Bayam
Baca Juga: Tendangan Kungfu Erling Haaland saat Melawan Dortmund Mengingatkan Pep Guardiola pada Johan Cruyff
- Tomat
- Wortel
- Anggur
- Kacang-kacangan/biji-bijian seperti pistachio, almond, dan biji rami.
- Alpukat
- Makanan tinggi selenium
Selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi tubuh Anda dari stres oksidatif. Beberapa makanan tinggi selenium diantaranya makanan laut seperti tuna, halibut dan udang.
Baca Juga: Inilah 7 Kemungkinan Mengapa Miss V Berdarah Setelah Bercinta, No 1 Sering Bikin Suami Salah Sangka
- Makanan tinggi L-arginin
L-arginine membantu membuat oksida nitrat, bahan kimia yang membantu mengendurkan sel-sel otot. Beberapa penelitian menunjukkan makanan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah:
- Daging
- Unggas
- Kacang-kacangan/biji-bijian seperti biji labu, kenari dan kacang tanah
- Kacang-kacangan seperti buncis dan kedelai
- Susu seperti susu, yogurt, dan keju
Baca Juga: Sebut Hacker Bjorka Cerewet, Teddy Gusnaidi: Permainannya Kurang Rapi
- Makanan tinggi kalsium
Penelitian telah menunjukkan bahwa memenuhi tunjangan diet yang direkomendasikan untuk kalsium 1.000 miligram dan mendapatkan hingga 1.500 miligram per hari dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan yang kaya kalsium antara lain:
- Produk susu seperti susu, yogurt, keju, dan keju cottage
- Kacang almond
- Sayuran berdaun hijau tua dan brokoli
- Kacang kering dan kacang polong
Baca Juga: Dipecat dari Chelsea, Berikut ini 3 Klub yang Kemungkinan Bisa Menjadi Pelabuhan Baru Thomas Tuchel
- Tahu
- Jus jeruk
- Susu nondairy yang diperkaya seperti almond, kedelai, kelapa, dan oat.***