Apakah Nyeri Dada Saat Hubungan Intim Perlu Dikhawatirkan? Benarkah Bisa Picu Serangan Jantung?

14 September 2022, 15:33 WIB
Ilustrasi Nyeri Dada Saat Hubungan Intim./Tangkap Layar freepik /

JURNAL SOREANG – Pernahkah anda mengalami nyeri dada saat hubungan intim mungkin ada alasan untuk khawatir.

Banyak yang bertanya-tanya bisakah hubungan intim picu serangan jantung, meski tidak semua nyeri dada saat hubungan intim adalah sebagai masalah serius.

Namun, hal itu tentu menjadi ke khawatiran, nyeri dada saat hubungan intim merupakan tanda penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Apakah Benar jika Sedang Diet Ukuran Payudara Ikut Mengecil? Yuk Simak Penjelasannya

Aktivitas aerobik meningkatkan pernapasan dan detak jantung Anda dan sama seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.

Melakukan hubungan intim juga adalah aktivitas aerobik, segala bentuk aktivitas aerobik, termasuk hubungan intim, dapat memicu angina.

Menurut studi 2012 hubungan intim antara Miss V dan Mr P meningkatkan kebutuhan jantung Anda akan oksigen dan meningkatkan detak jantung.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Keputihan Selama atau Setelah Hubungan Intim, Nomor 4 Buat Miss V Meradang

Serta tekanan darah Anda ke tingkat yang sebanding dengan menaiki dua tangga. Tingkat tertinggi adalah 10 sampai 15 detik sebelum mencapai orgasme.

Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak mungkin Anda mengalami serangan jantung saat hubungan intim atau selama aktivitas fisik lainnya.

Namun, jika merasa nyeri dada Anda harus menghentikan aktivitas berat, termasuk hubungan inti, seperti mengalami, sakit dada, detak jantung tak teratur, sesak napas.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Sperma Lebih Kuat Saat Hubungan Intim Agar Mempercepat Kehamilan, Dijamin Tokcer!

Langkah Anda selanjutnya adalah mengunjungi dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk diagnosis.

Hubungan intim dan risiko serangan jantung sama seperti risiko yang terkait dengan aktivitas aerobik serupa.

Risiko serangan jantung selama atau dalam satu atau dua jam pertama setelah melakukan hubungan intim sangat kecil.

Baca Juga: Pria Bisa Lebih Banyak Stres Saat Hubungan Intim dari Pada Wanita, Kok Bisa? Begini Kata Praktisi Medis

Tingkat kematian mendadak saat hubungan intim adalah 0,6 hingga 1,7 persen.

Pria mewakili 82 hingga 93 persen dari sejumlah kecil kematian yang terjadi saat hubungan intim.

Tanda-tanda penyakit jantung, penyebab utama kematian bagi wanita dan pria. Indikator yang harus diperhatikan antara lain:

Baca Juga: Sering Dikira Berbahaya, Kata Ahli Hubungan Intim dengan Posisi Doggy Style Tak Akan Menyebabkan Stroke

Sakit dada jika Anda tidak aktif secara fisik, aktivitas fisik hubungan intim bisa menjadi indikasi pertama Anda tentang potensi masalah jantung.

Disfungsi ereksi (DE) dan penyakit jantung memiliki gejala yang serupa. Jika Anda atau pasangan mengalami disfungsi ereksi.

Temui dokter atau penyedia lain untuk memeriksa penyakit jantung.

Baca Juga: Hati-Hati! Berdiri Saat Hubungan Intim Ternyata dapat Menyebabkan Stroke dan Hipretensi, Ini Kata Ahli

Sleep apnea bisa menjadi penyebab utama penyakit jantung. Oksigen yang terputus selama sleep apnea juga telah dikaitkan dengan gagal jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.

Jika Anda mengalami hot flash (yang biasanya meningkat frekuensinya di malam hari) dan seorang wanita di bawah 45 tahun, Anda memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.***

Editor: Kamila Nurdalila

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler