Benarkah Kolesterol Bisa Sebabkan Benjolan pada Bagian Tubuh? Dokter Ema Surya Pertiwi Ungkap Alasan Ilmiahnya

12 September 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi. Dokter Ema Surya Pertiwi ungkap alasan ilmiah kolesterol bisa sebabkan benjolan pada bagian tubuh seperti jerawat. /Instagram/@KemenkesRI/

 

JURNAL SOREANG – Adanya kolesterol pada tubuh merupakan hal yang normal, akan tetapi jika kadarnya tinggi bisa menyebabkan risiko kesehatan.

Bahkan kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi hingga kematian.

Disebut-sebut-kadar kolestrol tinggi bisa menyerang orang dengan lanjut usia.

Baca Juga: Rincian Lengkap! Harga Emas Antam 12 September 2022 Hari Ini, Stabil di Level Rp947 Ribu per Gram

Padahal pada kenyataannya, orang usia muda juga berpotensi terserang kadar kolesterol tinggi.

Selain genetik, makanan yang tidak sehat termasuk tinggi lemak jenuh juga bisa memicu kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.

Baca Juga: 12 Bahan Alami Penurun Kadar Asam Urat, Dokter Ema Surya Pertiwi Ungkap Manfaat Kandungan dan Cara Konsumsinya

Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon. Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan.

Semenatar itu, dokter Ema Surya Pertiwi sempat menjelaskan risiko kadar kolesterol tinggi pada tubuh.

Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Bisa Sembuhkan Flu? Hasil Penelitian Ungkap Hal Tak Terduga Soal Manfaat Bercinta

Bukan hanya memengaruhi organ dalam seperti jantung, ginjal, hati, dan sebagainya.

Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, kadar kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan risiko Xanthoma.

“Kolestrol tinggi bisa menyebabkan Xanthoma, yang disebabkan oleh akumulasi lemak dalam makrofag di kulit,” kata dokter Ema Surya Pertiwi.

“Xanthoma bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami hiperkolestrolemia atau kadar kolestrol yang tinggi pada tubuh,” kata dokter Ema Surya Pertiwi, melanjutkan.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Beberapa Masalah Lama atau Kebencian Mungkin Muncul

Selanjutnya, dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa Xanthoma dibagi menjadi beberapa jenis yang perlu diketahui agar penderita kolesterol tinggi sellau waspada.

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Emasuperr pada Senin, 12 September 2022, dokter Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa setidaknya ada 4 risiko Xanthoma akibat kolesterol tinggi pada tubuh.

4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi

1. Xanthelasma

Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, Xanthelasma merupakan bentuk paling umum dari Xanthoma.

Baca Juga: Ide Menu Makan Siang Hari Ini: Resep Udang Goreng Asam Pedas Lezat Mudah dan Praktis Dibuat

Ia mengatakan bahwa Xanthelasma muncul di sekitar kelopak mata baik pada bagian atas maupun pada bagian bawah. Bisa berwarna kuning atau oranye, mirip seperti jerawat atau plak.

Sebagai informasi, Xanthelasma adalah plak kekuningan akibat gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata.

Plak kekuningan ini tumbuh di sudut mata pada sisi yang dekat dengan hidung, baik di kelopak mata atas maupun bawah.

Xanthelasma berbentuk seperti gumpalan lembut, agak padat, atau seperti bintik bulat dengan posisi simetris di kedua kelopak mata.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Senin, 12 September 2022, Kontes KDI 2022 dan Uang Kaget Lagi

Gangguan pada kelopak mata ini paling sering terjadi pada wanita usia 30-50 tahun dan pada penderita kolesterol tinggi.

2. Palmar Xanthoma

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Palmar Xanthoma adalah akumulasi lemak pada kulit di bagian tangan, muncul besar mirip jerawat.

Palmar Xanthoma, atau Palmar Crease Xanthoma, adalah pembentukan lesi kekuningan pada lipatan telapak tangan, biasanya karena kondisi metabolik familial dysbetalipoproteinemia, tipe III.

Disbetalipoproteinemia familial (FD) adalah kelainan herediter yang ditandai dengan tingginya jumlah lipid (lemak) dalam tubuh dan darah.

Baca Juga: Dirumorkan Akan Kolaborasi dengan Grup Kpop BLACKPINK, Dixie D'Amelio Beri Kalrifikasi! Benarkah?

3. Xanthoma tendon

Dokter Ema Surya Pertiwi mengaatkan bahwa Xanthoma tendon meruapakn benjolan yang muncul pada bagian buku-buku jari atau kaki.

4. Xanthoma erupsi

Benjolan yang muncul sekira 2 hingga 5 mm dengan tepimerah, muncul di beberapa bagian tubuh.

Mirip penyakit herpes, tapi ini merupakan akumulas ilemak akibat kolesterol tinggi.

Itulah 4 risiko Xantoma yang bisa muncul pada tubuh akaibat kadar kolesterol tinggi.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Sporting vs Tottenham Hotspur, Jadwal, Head to Head, Kabar Tim dan Susunan Pemain

Dokter Ema Surya Pertiwi menegaskan abhwa Xanthoma akan berhenti jika kadar kolesterol kembali stabil.

Sedangkan untuk menghilangkan Xanthoma menurut dokter Ema Surya Pertiwi, adalah sebagi berikut:

1. Asam trikloroasestat tropikal

2. Penguapan laser

3. Eksisi

4. Pembedahan

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana Hubungan Intim saat Istri Hamil, Pasutri Bisa Lakukan Ini agar Tak Bahaya bagi Janin

Ia pun mengingatkan untuk menghindari pemicu kadar kolesterol tinggi pada tubuh.

5 penyebab kolesterol tinggi

1. Obesitas

2. Diabetes termasuk resistensi insulin

3. Penyakit hati

4. Mengonsumsi obat-obatah tertentu

5. Gangguan ketidak seimbangan kadar kolesterol karena genetik

Baca Juga: Tindak Tegas Maraknya Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya: Tak Ada Kaitannya dengan Ferdy Sambo!

Dokter Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa ada keluhan terkait kolesterol tinggi sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar segera ditangani secara medis.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler