Bisakah Asam Urat Dapat Mempengaruhi Kesehatan dan Kinerja Ketika Hubungan Intim? Simak Penjelasanya

5 September 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi asam urat, Bisakah Asam Urat Dapat Mempengaruhi Kesehatan dan Kinerja Ketika Hubungan Intim? Simak Penjelasanya /Freepik

JURNAL SOREANG - Asam urat adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan, yang disebabkan oleh endapan asam urat yang tajam dan mengkristal di persendian. 

Asam urat diproduksi ketika tubuh memproses purin, zat yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman seperti hati, makanan laut, kacang polong, dan lain-lain. 

Asam urat biasanya diserap dalam darah, kemudian diproses oleh ginjal, dan akan dibuang bersama urin. 

Baca Juga: Ingin Gedein Mr P tapi Malah Mengecil? Ternyata ini Penyebabnya Menurut Dokter

Namun terkadang, ginjal tidak dapat memproses asam urat dengan baik, sehingga menyebabkannya menumpuk. 

Selain itu asam urat juga bisa menumpuk ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.

Asam urat biasanya sering terjadi di kaki, lutut, pergelangan tangan, jari, dan siku. Selain rasa menyakitkan, penderita asam urat biasa saja mengalami pembengkakan, kekakuan, dan kemerahan di daerah yang terkena.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikan Harga BBM, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Bersikap dengan Bijaksana

Asam urat biasanya lebih sering terjadi kepada pria daripada wanita. 

Karena wanita memiliki hormon Estrogen yang tinggi, dan hormon ini yang akan membantu kinerja ginjal untuk memproses asam urat.

Namun, ketika wanita mencapai menopause, risiko terkena asam urat mereka akan meningkat, karena kadar estrogen mereka turun secara substansial.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria dengan asam urat memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena disfungsi ereksi (DE). 

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Selasa 6 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

Hal ini bisa terjadi kemungkinan ada hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan disfungsi endotel. 

Endotelium adalah jaringan yang melapisi semua pembuluh darah, termasuk yang ada di Mr P. 

Jika terjadi masalah dengan endotelium dapat membatasi aliran darah ke Mr P, yang akan menyebabkan melemahkan ereksi. 

Karena pria yang memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi, hubungan ini mungkin bisa menjelaskan kenapa bisa terkena disfungsi ereksi.

Baca Juga: Waktu Terlarang Bagi Suami Istri Untuk Berhubungan Intim, INGAT Jangan Dilanggar

Pada tahun 2017, jurnal Arthritis Research & Therapy menerbitkan sebuah penelitian besar tentang asam urat dan disfungsi ereksi pada pria yang tinggal di Inggris. 

Mereka mengidentifikasi 9.653 pria berusia antara 18 dan 64 tahun yang didiagnosis menderita asam urat antara tahun 1998 dan 2004 dan mengikuti mereka hingga tahun 2015. 

Sebagai bahan perbandingan, mereka juga mengidentifikasi 38.218 pria tanpa asam urat yang berusia sekitar sama.

Para ilmuwan menemukan bahwa pria dengan asam urat berada pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena disfungsi ereksi.

Baca Juga: Bukan Hanya Pagi Hari! Inilah 4 Waktu Hubungan Intim yang Baik bagi Pasutri, Bikin Bercinta Makin Bergairah

Selama masa penelitian, 18 persen  pria dengan asam urat mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan dengan 11 persen pria tanpa asam urat.

Pria dengan asam urat juga lebih cenderung minum lebih banyak alkohol, kelebihan berat badan, atau memiliki kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, dan depresi.

Rasa sakit akibat asam urat bisa membuat hubungan intim menjadi tidak nyaman baik bagi suami maupun istri. 

Baca Juga: Ternyata Miss V Bau Bawang Bisa Indikasikan Masalah Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Penting bagi penderita asam urat  untuk memberitahukan kondisinya kepada pasangannya jika aktivitas hubungan intim dengan gaya tertentu menyakitkan dan merasa terbuka untuk mendiskusikan pilihan lain untuk keintiman.

Bagi penderita asam urat dapat menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan. 

Selain itu, mengkonsumsi makanan sehat yang rendah purin dapat membantu meringankan keparahan dan frekuensi serangan asam urat.

Tetapi ada baik untuk segera periksakan kondisi ke dokter untuk bisa mendapatkan penangan agar tidak mengganggu kehidupan anda.*** 

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: issm.info

Tags

Terkini

Terpopuler