JURNAL SOREANG - Tidak ada jumlah seks sempurna yang ditentukan untuk manfaat kesehatan yang optimal tanpa efek samping negatif yang menyertainya.
Oleh karena itu kita harus cari tahu sendiri dan tentukan frekuensi yang tepat dari aktivitas seksual dengan pasangan Anda.
Aktivitas yang membuat Anda nyaman, tapi jangan abaikan makanan untuk berhubungan seks.
Baca Juga: Cara Mencerahkan Area Mr P dan Miss V yang Menghitam, Bangkitkan Kepercayaan Diri Saat Bercinta
Seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan dalam kehidupan manusia.
Tetapi itu dapat menyebabkan kesengsaraan jika dilebih-lebihkan, anda dapat melakukan aktivitas seksual sebanyak yang Anda inginkan.
Jika Anda tidak khawatir tentang hal-hal berikut dan jika ya, itu adalah tanda bahaya untuk menyesuaikan kehidupan seks Anda, jika Anda seorang wanita.
Berikut ini adalah masalah yang diakibatkan oleh terlalu banyak berhubungan intim dengan pasangan atau suami.
Baca Juga: Mengkilap dan Baru, 7 Cara Menjaga Miss V Muda Selamanya, Nomor 3 Buat Hubungan Intim Tahan Lama
1. Kelelahan
Terlalu banyak seks mempengaruhi kualitas hidup Anda, seks adalah aktivitas yang menghabiskan banyak energi.
Anda membakar banyak kalori selama hubungan seksual, selama sesi bercinta di antara sprei, tubuh melepaskan norepinefrin, epinefrin (adrenalin) dan kortisol ke aliran darah.
Yang menghasilkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, kekuatan otot, dan metabolisme glukosa.
Baca Juga: Efektif Bakar Kalori! 5 Cara Mudah Menghilangkan Perut Buncit Sambil Bekerja, Bisa Sambil Duduk!
Semua aktivitas seks ini melelahkan jika dilakukan sangat sering, memberikan keadaan yang tak bahagia lagi bagi wanita.
Jika Anda seorang wanita dan Anda sering melakukan seks bahkan hingga 4 kali sehari, maka kurangi seks.
Kelelahan Anda mungkin meluas ke pekerjaan dan Anda akan merasa lelah sepanjang hari.
Ini mungkin membuat hari Anda tidak produktif, untuk menghindari semua kelelahan ini sesuaikan sesi seks Anda untuk kinerja kerja yang hidup dan hari yang sukses.
2. Peradangan dan Pembengkakan Miss V
Maraton seks sesekali dan liar itu dapat membuat alat kelamin Anda sakit dan bengkak.
Hal ini sering terjadi pada wanita yang melakukan terlalu banyak seks dengan suaminya.
Terlalu banyak berhubungan intim pada wanita menyebabkan kondisi yang disebut ekskoriasi Miss V.
Ini mengacu pada pengelupasan kulit vulva selama penetrasi, biasanya terjadi ketika ada terlalu banyak gesekan saat berhubungan intim yang mengelupas dinding Miss V.
Kondisi ini menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan akibat Miss V yang sakit dan bengkak.
Untuk menghindarinya, kurangi jumlah seks dan hindari seks yang kasar yang membuat Miss V iritasi karena bisa berakibat kanker.
3. Dehidrasi
Selama sesi beruap di antara seprai, pasangan berkeringat dan kehilangan air dari tubuh mereka.
Jadi ketika kehidupan seks Anda terlalu aktif di siang atau malam hari, Anda mungkin akan mengalami dehidrasi akibat keringat berlebih.
Tapi ini tidak berbahaya untuk membuat Anda pingsan, minum banyak air sebelum, saat dan setelah berhubungan intim.
Baca Juga: Waspada! 6 Hal Sepele yang Harus Dilakukan Istri Setelah Berhubungan Intim, Buat Miss V Rapat Harum
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui Uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih.
Meskipun sistem kemih dirancang untuk mencegah penyerbu mikroskopis seperti itu, pertahanan ini terkadang gagal.
Ketika ini terjadi bakteri dapat bertahan dan tumbuh menjadi infeksi besar di saluran kemih.
Wanita yang aktif secara seksual cenderung memiliki lebih banyak ISK daripada wanita yang tidak aktif secara seksual.
Memiliki pasangan seksual baru juga meningkatkan resiko, terlalu banyak berhubungan intim dengan pasangan yang berbeda juga menempatkan Anda pada risiko.
Infeksi Saluran Kemih bisa menjadi tidak nyaman dan menyakitkan, untuk menghindarinya kosongkan kandung kemih Anda segera setelah berhubungan intim.
Baca Juga: Bumil Rentan Dilanda Kecemasan, Berikut Tips Mengusir Rasa Cemas Saat Hamil
Minum banyak cairan terutama air, usap dari depan ke belakang dan kurangi jumlah pasangan seksual.
5. Miss V Memar dan Terbakar
Jika suami menyukai hubungan intim yang kasar, maka Anda mungkin akan mengalami ini.
Luka bakar Miss V terjadi ketika panas dari gesekan merusak kulit, luka bakar membuat tidak nyaman berhubungan intim dalam posisi tertentu.
Anda mungkin menyukainya kasar tetapi Anda akan membenci dampaknya karena akan memar di kulit Anda.
Anda mungkin ingin menyembunyikannya kebenarannya yang terkadang tidak terlalu bagus karena beberapa wanita tidur dengan beberapa orang yang berbeda.
6. Sakit Punggung dan Panggul
Sesi panjang dari dorongan berat itu akan membuat punggung dan panggul anda sakit.
Nyeri punggung dan panggul sering disebabkan oleh otot atau ligamen yang robek atau tertarik.
Baca Juga: BBM Resmi Naik, Personel Polresta Bandung Jaga 62 SPBU di Kabupaten Bandung, Ini Tujuannya
Ini terjadi selama gerakan tiba-tiba yang menempatkan terlalu banyak tekanan pada punggung bawah saat berhubungan intim.
Posisi seks yang buruk dari waktu ke waktu juga akan menyebabkan nyeri punggung bawah.
Anda juga dapat mengubah posisi seks atau terlibat dalam sesi menyodorkan pendek.
Jangan hancurkan tubuhmu, itu tidak bisa diperbaiki secara mekanis dan berakibat Miss V pun jadi terganggu dan cedera.
Baca Juga: Sri Mulyani Mengaku Subsidi BBM Masih Tetap Dinikmati Pemilik Mobil, Nah Loh yang Gak Punya Gimana?
7. Imunitas Lemah
Selama hubungan seksual, banyak hormon dilepaskan ke dalam aliran darah Anda.
Hormon prostaglandin E-2 dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks.
Mereka dibuat di lokasi kerusakan jaringan atau infeksi di mana mereka menyebabkan peradangan, nyeri dan demam sebagai bagian dari proses penyembuhan.
Peradangan, nyeri, dan demam yang tidak diatur ini menyebabkan kekebalan tubuh melemah, jaringan rusak, nyeri saraf dan otot.
Mereka juga dapat menyebabkan kurangnya rangsangan seksual dan seks jadi tak memiliki keistimewaan lagi.***