JURNAL SOREANG - Untuk bisa menghempaskan perut buncit, tentu saja anda perlu memperhatikan apa saja makanan yang dikonsumsi, salah satunya ketika sarapan.
Terdapat beberapa sajian makanan khas sarapan yang kerap kita temui atau bahkan dikonsumsi yang ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa makanan yang identik disajikan saat sarapan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah penumpukan lemak yang mengakibatkan perut buncit.
Apakah anda masih mengkonsumsi sajian-sajian ini? Jika iya, segera hindari agar lemak perut buncit tidak semakin menumpuk.
Dilansir dari laman Eat This, berikut ini merupakan 5 sajian sarapan yang harus anda hindari agar lemak perut buncit tidak semakin bertambah.
1. Daging olahan
Makanan atau sajian khas sarapan pertama yang wajib anda hindari jika menginginkan lemak perut buncit minggat adalah daging olahan.
Beberapa contoh daging olahan di antaranya adalah sosis, nugget, daging kalengan, daging asap, dan lain-lain.
Jika anda masih mengkonsumsi daging olahan, maka sebaiknya mulai saat ini segera kurangi atau hindari.
Hal ini dilakukan supaya penumpukan lemak di perut buncit atau visceral tidak semakin banyak.
2. Roti putih
Roti putih yang sering kita jumpai saat sarapan ini termasuk salah satu makanan yang wajib anda hindari untuk tidak mengkonsumsinya.
Meskipun termasuk sebagai salah satu karbohidrat, roti putih tidak baik untuk lemak perut buncit karena termasuk makanan yang mengalami proses pengolahan.
Mengkonsumsi roti putih bisa membuat lemak visceral atau perut buncit semakin menumpuk.
Sebagai gantinya, anda dapat beralih dari roti putih menjadi biji-bijian untuk dikonsumsi ketika sarapan.
Kandungan di dalam biji-bijian tidak akan membuat lemak perut buncit semakin menumpuk apabil anda mengkonsumsinya termasuk saat sarapan.
Baca Juga: Rampingkan Pinggang! Singkirkan Perut Buncit dengan Cara Mudah Menghilangkan Lemak Visceral
3. Makanan cepat saji
Menjamurnya gerai makanan cepat saji di seluruh dunia termasuk Indonesia membuat kita semakin terpikat dengan menu-menu yang disajikannya.
Banyaknya menu yang ditawarkan dengan berbagai macam jenis bisa membuat siapapun tertarik untuk mengkonsumsi makanan cepat saji.
Namun, perlu anda ketahui bahwa mengkonsumsi makanan cepat saji sangat tidak baik bagi kesehatan.
Penumpukan lemak perut buncit bisa terjadi jika anda terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji.
Baca Juga: Permasalahan Lini Depan yang Menghantui Chelsea, Sang Mantan Malah Bersinar di RB Leipzig
Pasalnya, makanan cepat saji mengandung lemak trans tinggi yang tidak hanya membuat lemak perut buncit semakin menumpuk, tetapi juga permasalahan kesehatan lainnya.
Bahaya terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung lemak trans tinggi di antaranya obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga penyakit jantung.
Meskipun menawarkan cita rasa gurih yang nikmat, sebisa mungkin anda hindari konsumsi makanan cepat saji terlalu sering agar perut buncit anda bisa segera rata.
Baca Juga: Perjalanan Karier Abimana Aryasatya, Pemeran Utama Serigala Terakhir 2
4. Sereal dengan cita rasa manis
Selanjutnya, sajian khas sarapan yang perlu anda hindari untuk perut buncit yang lebih rata adalah sereal dengan cita rasa manis.
Sereal yang mempunyai rasa manis biasanya cenderung diolah menggunakan banyak gula.
Konsumsi sereal dengan kandungan gula yang tinggi menyebabkan lemak perut buncit semakin menumpuk.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbirkan di European Journal of Preventivr Cardiology, gula sangat mempengaruhi jumlah kadar lemak visceral.
Konsumsi makanan yang mengandung banyak gula bukan hanya sekadar membuat perut buncit anda semakin membesar, deretan bahaya lainnya juga bisa mengintai anda.
Baca Juga: 5 Cara Cepat dan Efektif' Membakar Lemak di Perut Buncit Hanya dalam 10 Menit, Dijamin Manjur!
5. Minuman kopi
Meskipun kopi mempunyai manfaat tersendiri yang tentu saja baik untuk kesehatan, jika anda mengkonsumsinya secara tidak sehat maka bisa menjadi penyebab lemak perut buncit semakin menumpuk.
Tidak jarang, saat ini banyak toko hingga kafe yang menjual minuman kopi yang tentu saja diolah menggunakan tambahan gula atau perisa lainnya.
Penggunaan gula di dalam kopi yang anda konsumsi juga menyebabkan kenaikan berat badan bahkan hingga obesitas.
Baca Juga: Official Kitman Persib, Pak Ajun Meninggal Dunia, King Eze Sedih Ucapkan Ini
Hal tersebut yang pada akhirnya membuat kopi menjadi tidak sehat lagi karena kandungan gula di dalamnya.
Lebih baik, konsumsi secangkir kopi hitam tanpa atau dengan sedikit tambahan gula untuk mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Ayo hindari 5 sajian khas sarapan di atas untuk hidup yang lebih sehat dengan bonus lemak perut buncit rata!***