JURNAL SOREANG – Mengalami menopause dan ingin menurunkan berat badan? Pakar kesehatan menyarankan untuk melihat bagaimana dan apa yang Anda makan.
Wanita menopause mengalami Kenaikan Berat Badan di sekitar bagian tengah dengan mengalami perut buncit karena hormon mereka berubah.
Meskipun ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah lemak perut dan perut buncit ini adalah area yang sulit untuk ditargetkan.
Baca Juga: Sedikit Stres Bisa Bermanfaat! Ketahui Bagaimana Stres Menjadi Anugerah, Bukan Kutukan
Inilah yang harus Anda makan untuk memerangi perut buncit dan Kenaikan Berat Badan bagi usia menopause.
Menopause adalah bagian alami dari penuaan bagi wanita.
Di Inggris, rata-rata wanita mencapai menopause pada usia 51, meskipun dapat terjadi kapan saja antara usia 45 dan 55 atau bahkan lebih awal atau lebih lambat.
Baca Juga: Apakah Stres Bisa Menghilangkan Perut Buncit dan Lemak Membandel? Ketahui Penjelasan Menurut Ahli
Gejala klasik menopause adalah hot flushes, keringat malam, kekeringan Miss V, perubahan suasana hati dan hilangnya gairah hubungan intim.
Namun, beberapa wanita juga mengalami perubahan berat badan dan tampaknya lebih sulit untuk menurunkan berat badan setelah 40.
Untuk menambah ini, setelah menopause, massa otot hilang, yang berarti tubuh membutuhkan lebih sedikit kalori untuk berfungsi.
Baca Juga: 4 Penyebab Mengapa Nyeri Lutut Usai Hubungan Intim, Nomor 3 Sering Terjadi Pada Pria
Panduan dari NHS menunjukkan wanita menopause mungkin membutuhkan sekitar 200 kalori lebih sedikit sehari.
Itu berarti turun dari anjuran 2.000 kalori per hari menjadi 1.800 kalori. Meskipun mengurangi tidak mudah, para ahli mengatakan itu "hanya kasus makan lebih sadar".
Jangan terlalu penuhi piring Anda dan jangan terus makan setelah Anda merasa kenyang.
Baca Juga: Mengapa Merasa Sedih Usai Hubungan Intim meski Seks Sehat dan Memuaskan? Ini Menurut Psikologi
Setelah ukuran porsi terkendali, alihkan perhatian ke apa yang dimakan, Anda ingin makan makanan yang sehat, bervariasi dan seimbang jika memungkinkan.
Buah-buahan dan sayuran harus dimakan dalam jumlah banyak, serta beberapa karbohidrat bertepung yang tinggi serat.
Di samping sumber protein yang baik seperti kacang-kacangan, telur, ikan berminyak dan daging tanpa lemak.
Baca Juga: Perut Buncit Gak Perlu Repot, Pekerjaan Rumah Tangga Juga Efektif Menghilangkan Lemak Visceral
Susu juga sangat penting, kata para ahli karena dapat membantu memerangi risiko osteoporosis, yang meningkat selama menopause.
Susu semi-skim, keju rendah lemak dan yogurt tawar rendah lemak adalah pilihan susu yang baik untuk ditambahkan ke dalam diet Anda setiap hari.
Mengurangi garam, gula dan lemak jenuh juga akan membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.
Serta mengganti makanan yang dibawa pulang dan makanan di luar untuk makanan rumahan.
Anda harus berhati-hati dengan asupan kafein dan alkohol, karena ini dapat memperburuk hot flushes dan mengganggu tidur kata para ahli.
Bagi Anda yang khawatir tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dari makanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.***