JURNAL SOREANG - Permasalahan yang sering ditemui pada orang yang sedang diet mengecilkan perut buncit adalah menentukan menu makan termasuk memilih karbohidrat.
Memilih karbohidrat bagi orang yang diet mengecilkan perut buncit menjadi sebuah tantangan besar karena takut salah memilih menu.
Untuk itu Jurnal Soreang akan memberikan informasi tentang rekomendasi menu karbohidrat terbaik yang cocok dikonsumsi orang yang diet mengecilkan perut buncit.
1. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi untuk diet, yaitu: kacang kedelai, kacang hijau, kacang mete, kacang polong, dan kacang merah.
2. Beras merah
Baca Juga: Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan di Dalam Miss V? Ini Penjelasan Lengkapnya
Anda masih bisa makan nasi meski sedang program diet mengecilkan perut buncit, tapi dengan mengganti beras putih menjadi beras merah.
Beras merah mengandung serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih.
Selain itu nasi merah juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama, dan tidak akan membuat gula darah Anda melonjak cepat setelah makan.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Pengantin Baru Sebelum Melakukan Hubungan Seks Pertama Kali
3. Umbi-umbian
Umbi-umbian bisa Anda manfaatkan sebagai sumber karbohidrat untuk diet mengecilkan perut buncit.
Selain cenderung terasa manis, umbi-umbian seperti ubi jalar dan kentang tinggi serat dan baik untuk pencernaan.
Baca Juga: Kalah Diputaran Kedua Kejuaraan Dunia, Pebulu Tangkis Srikanth Tersingkir dari Zhao Junpeng
Namun khusus untuk diet mengecilkan perut buncit, hindari menggoreng dengan minyak berlebih dan menambahkan bumbu perasa yang mengandung garam terlalu tinggi.
4. Pisang
Pisang cukup rendah kalori tapi memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, hingga 23 gram dalam setiap 100 gram sajian. Jadi, makan porsi kecil buah ini sudah cukup mengenyangkan.
Disarankan Anda untuk mengonsumsi pisang dalam keadaan mentah (belum dimasak) agar mendapatkan kandungan pati resisten yang baik untuk kesehatan pencernaan.
5. Sayuran
Beberapa pilihan sayuran untuk diet, yaitu: jamur, wortel, labu oranye, terong, dan brokoli.
Baca Juga: Geger! Jennie BLACKPINK dan V BTS Benar-benar Berpacaran? Berikut Bukti Lain dari Kedekatan Mereka
6. Gandum
Gandum adalah jenis serealia yang bisa jadi sumber makanan karbohidrat kompleks untuk program diet Anda.
Selain bagus untuk menurunkan berat badan karena cenderung rendah lemak, gandum utuh juga kaya kandungan vitamin, mineral, dan serat.
7. Oat
Meski oat merupakan sumber karbohidrat kompleks yang menyehatkan, hindari menambahkan bahan yang tinggi kalori dan gula ke dalam menu oatmeal Anda.
Beberapa makanan berbahan dasar oat yang dapat menjadi pilihan untuk diet Anda, yaitu: bubur oatmeal, smoothies oatmeal dan buah, atau kue berbahan dasar oat.
Baca Juga: 5 Cara Suami Memanjakan Istri Saat Melakukan Hubungan Intim, Salah Satunya Menggunakan Jari
8. Buah bit
Siapa yang menyangka bahwa buah bit bisa menjadi sumber makanan karbohidrat untuk diet mengecilkan perut buncit?
Dalam setiap 100 gram buah bit, mengandung 10 gram karbohidrat, 1,6 gram protein, 2,8 gram serat, dan 0,17 gram lemak.
Cara mengonsumsi buah bit yang bisa Anda coba di rumah:
iris sesuai selera dan campurkan pada salad,
minum jus buah beet tanpa campuran gula,
Baca Juga: Dalam Satu Hari House of the Dragon Mendekati 10 Juta Penonton, Mengisahkan Tentang Apa?
panggang hingga empuk, dan
campurkan bersama bahan lain untuk diolah menjadi kue.
9. Quinoa
Quinoa merupakan sumber karbohidrat, protein, dan serat nabati yang baik untuk tubuh. Dalam setiap 100 gram sajian, quinoa mengandung sekitar 68 gram karbohidrat.
Beberapa cara mengolah quinoa untuk menu diet:
- campur dengan susu untuk dijadikan sereal quinoa,
- sebagai pengganti nasi saat membuat susyi,
- masak quinoa seperti membuat popcorn, dan
- campurkan quinoa ke menu salad.
10. Singkong
Singkong adalah sumber karbohidrat untuk diet yang kaya gizi dan mudah didapat.
Singkong juga merupakan sumber vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin (vitamin B3) yang baik.
Daunnya yang juga bisa dimakan jika dimasak atau dijemur di bawah sinar matahari dan mengandung sekitar 25% protein nabati.***