JURNAL SOREANG – Melakukan hubungan intim merupakan suatu kewajiban bagi pasangan suami istri yang sudah sah menikah.
Hal tersebut juga bisa menjadi jembatan kemesraan pasngan suami istri, dan bisa menjadi momen yang tepat untuk saling memahami satu sama lain.
Selain itu, hubungan initm juga banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya kesehatan jantung.
Baca Juga: Gedung DPRD Jawa Barat Kebakaran, Polisi Amankan CCTV
Hubungan Intim bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk memerangi depresi setelah serangan jantung atau sudah terkena serangan jantung.
“Keintiman sebenarnya adalah hal yang sangat sehat,” kata Rachel Bond, MD, seorang ahli jantung di Dignity Health di Chandler, Arizona.
"Ini mengurangi stres dan kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional - semua hal yang berkontribusi pada jantung yang sehat." Dikutip dari Everyday Health.
Baca Juga: Buruan! Telah Dibuka Audition JKT 48 Generation Ke-11, Yuk Simak!
Ada penelitian untuk membuktikannya juga. Rami Kahwash, MD, seorang ahli jantung di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, menunjukkan penelitian yang menemukan bahwa hubugan intim menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga setengahnya.
Masih banyak manfaat lainya yang bisa diberikan dari hubungan intim pasangan suami istri jika dilakukan dengan teratur dan pastinya dengan benar.
Namun, terkadang ada pasangan yang menolak saat salah satu mengajak melakukan hubungan initm.
Baca Juga: Segera! Luis Milla akan Diperkenalkan Perdana oleh Manajemen Persib Hari Ini, Simak Selengkapnya
Dilansir Jurnal Soreang dari The Healthy, berikut 7 alasan pasangan menolak hubungan intim
- Ekonomi
Masalah Ekonomi sering memberikan ketidak nyamanan bagi pasangan suami istri dalam rumah tangga.
Tidak mengherankan bahwa masalah keuangan dapat menyebabkan keretakan bahkan pada pasangan yang paling harmonis.
“Hasil dari stresor keuangan yang tidak tertangani dalam suatu hubungan dapat menyebabkan perasaan negatif terhadap pasangan Anda, ketakutan dan kecemasan, kepercayaan yang rusak, gejala depresi dan kurangnya hasrat seksual,” kata Crystal Hollenbeck EdD, konselor kesehatan mental berlisensi di Orlando, Florida.
Baca Juga: Bharade E Minta Perlindungan untuk Keluarganya, Ini Respon LPSK
“Menggabungkan keuangan, membuat anggaran, dan menyetujui tujuan keuangan sebagai pasangan akan meningkatkan rasa kedekatan, kepercayaan, dan keamanan dalam hubungan.” Dikutip dari The Healthy.
- Rish Banyak Gangguan
Terlalu banyak gangguan bisa memberikan dampak kurang baik bagi pasangan suami istri ketika akan melakukan hubungan initm.
Idealnya pasangan suami istri melakukan hubungan initm dengan keadaan tenang dan tidak ada yang mengganggu.
Hal tersebut bisa memberikan kemesraan dan mood yang baik bagi pasangan suami istri, terutama jika yang menggangu itu tentang komunikasi dengan orang luar.
“Jika jawaban Anda adalah ponsel atau tablet Anda dan bukan pasangan Anda, inilah saatnya untuk membuat beberapa perubahan,” kata Celeste Holbrook, PhD, konsultan kesehatan seksual di Fort Worth, Texas.
“Colokkan ponsel Anda di dapur dan (terkesiap) dapatkan jam alarm biasa bahkan tambahan 10 menit terhubung dengan pasangan Anda tanpa perangkat elektronik dapat memberi Anda dorongan besar dalam kehidupan seks dan hubungan Anda.”
Baca Juga: 8 Penghargaan Diborong Jawa Barat dalam Adu Jak Genre Tingkat Nasional Tahun 2022
- Tegang
Biasanya ketegangan akan dirasakan oleh pasangan suami istri baru ketika akan melakukan hubungan intim.
Namun terkadang, hal tersebut juga bisa muncul dari pasangan suami istri yang sudah lama menikah.
“Setiap jenis ketegangan yang menumpuk dan membara adalah kematian seks,” kata Claudia Six, PhD, seksolog yang berbasis di San Francisco dan penulis Erotic Integrity: How to Be True to Your Sexuality.
“Anda harus mengatasi kebencian, menyelesaikan konflik, meminta maaf dengan tulus dan belajar berkomunikasi dengan lebih efektif.” Memiliki percakapan yang sulit ini, tambahnya, memiliki potensi paling besar untuk mendorong kehidupan hubungan initm.
Baca Juga: Hadapi Bali United di GBLA, Kekuatan Persib Bandung Bertambah
- Tidak Setia
Jika salah satu atau kedua pasangan tidak setia. Hal tersebut bisa menggangu kemesraan hubungan intim.
Memulihkan gairah hubungan intim bisa jadi sulit. “Apakah pria atau wanita yang selingkuh, kepercayaan, yang merupakan bagian penting dari hubungan intim, telah terkikis,” jelas Wendi L. Dumbroff, konselor profesional berlisensi yang berbasis di New Jersey.
"Ini membuat sulit untuk jatuh kembali ke pelukan satu sama lain." Dia merekomendasikan terapi pasangan, tetapi memperingatkan bahwa tidak selalu cukup untuk membantu pasangan untuk melanjutkan hubungan seksual.” Dikutip dari Everyday Healthy.
- Tidak PD
Merasa kurang percaya diri menjadi salah satu alasan mengapa pasangan suami istri tidak mau melakukan hubungan intim.
“Pasangan dan terapi seks berguna untuk membantu pasangan berkomunikasi lebih bebas seputar masalah seksual, serta membantu memastikan bahwa mereka dapat menikmati seks yang mereka miliki,” kata Dumbroff. Dikutip dari Everyday Healthy
“Selain itu, berlatih latihan kesadaran dan belajar untuk hadir pada saat ini sangat penting untuk benar-benar dapat sepenuhnya terlibat dalam pengalaman seksual yang positif.”
- Disfungsi Ereksi
Ini tidak banyak dibicarakan, tetapi lebih umum daripada yang Anda kira, menurut para ahli University of Wisconsin.
Kondisi ini mempengaruhi sekitar 10% pria per dekade kehidupan (yaitu, 40% pria berusia 40-an, 50 persen pria berusia 50-an, 60% pria berusia 60-an).
“Pria lebih suka menghindari hubungan seksual karena apa yang mereka lihat sebagai 'Mr P mereka yang tidak berfungsi,' daripada malu dengan seorang wanita, bahkan dengan orang penting lainnya,” jelas Dumbroff.
"Ini mungkin hanya kecemasan kinerja karena satu kali mereka tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi." Tambahnya.
Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Brigadir J Dilimpahkan ke Kejagung, Ini Langkah LPSK Untuk Bharada E
- Rasa Sakit
Rasa sakit seksual sering mencegah orang, terutama istri, dari keinginan untuk berhubungan intim, menurut Dumbroff.
Ada beberapa alasan mengapa rasa sakit yang sangat nyata ini menyerang selama hubungan intim, itulah sebabnya dia merekomendasikan istri dan suami untuk mencari perawatan medis jika mereka mengalami ketidaknyamanan.
Baca Juga: Jessica Mila dilamar Yakup Hasibuan, Enzy Storia Bahagia: Doaku Selalu yang Terbaik untuk Kalian
“Beberapa pasti berasal dari fisik, contohnya adalah wanita pascamenopause yang menderita kekeringan atau wanita yang telah menjalani kemoterapi, yang juga dapat membuat kekeringan dan perubahan pada mukosa Miss V,” katanya.
“Pelumas dan perawatan medis tertentu dapat membantu mengatasi kekeringan serta latihan dasar panggul.”Tambahnya.***