JURNAL SOREANG – Bagi beberapa pasangan yang telah lama menikah, melakukan hubungan intim suami istri kadang sulit dilakukan secara teratur.
Banyak faktor yang membuat pasangan suami istri jarang melakukan hubungan intim, diantaranya karena kesibukan kedua belah pihak, sehingga tidak ada waktu untuk berhubungan intim.
Atau karena terpaksa harus tinggal di tempat yang terpisah sehingga sangat sulit untuk bertemu.
Hal ini sebaiknya jangan disepelekan karena akan muncul efek samping yang terjadi akibat jarang melakukan hubungan intim tersebut, khususnya pada kesehatan pria.
Beberapa masalah Kesehatan yang muncul akibat jarang hubungan intim suami istri, diantaranya:
1.Resiko Penyakit Jantung
Studi terbaru dalam Journal of Sexual Medicine mengatakan bahwa aktivitas berhubungan intim dapat mengeluarkan zat kimia berbahaya yang memicu masalah kesehatan jantung.
Hubungan intim suami istri hanya dua kali dalam seminggu dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh nadi pria. Namun pria yang hubungan intim secara teratur akan memiliki sirkulasi dan pembuluh darah yang sehat.
2.Meningkatkan Stres
Aktivitas hubungan intim suami istri yang baik bisa menghilangkan stress. Hubungan intim dapat meningkatkan kadar endorn dan hormon oksitosin yang dapat mengimbangi efek kortisol yang menyebabkan stress.
3.Memperlambat Pertumbuhan Otak
Dengan teratur berhubungan intim suami istri, akan membuat lebih pintar di usia tua. Orang-orang yang melakukan hubungan intim secara rutin biasanya mendapat nilai lebih tinggi saat tes berbicara dan kemampuan melihat lebih baik.
4.Daya Tahan Tubuh Lemah
Aktivitas hubungan intim menjadi salah satu faktor kekebalan manusia karena hal tersebut dapat menghasilkan immunoglobulin A, antibody yang dapat melawan penyakit.
Riset yang dilakukan oleh Wilkes University menjelaskan, mereka yang melakukan hubungan intim 2 kali dalm seminggu akan menghasilkan immunoglobulin A 30 persen lebih banyak.
5.Lebih Sulit Terjadi Ereksi
Pada tahun 2008, Penelitian di Amerika mengatakan pria yang melakukan hubungan intim sebanyak 2 kali dalam seminggu lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibanding pria yang teratur berhubungan intim.
Baca Juga: Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Siapkan 30 Jaksa Penuntut Umum
6.Resiko Kanker Prostat
Mengalami ejakulasi sebanyak 21 kali atau lebih dalam setahun akan memiliki resiko 33 persen lebih rendah terkena kanker prostat, dijelaskan pula bahwa orgasme dapat mengurangi resiko stress.
Itulah 6 dampak yang dapat ditimbulkan karena jarang berhubungan intim terutama bagi kesehatan pria. Diharapkan para pasangan akan lebih memperhatikan lagi intensitasnya dalam berhubungan suami-istri.***