Kapan Hubungan Intim Dilakukan Setelah Istri Alami Keguguran? Pasutri Wajib Tahu, Begini Kata Dokter Kandungan

8 Agustus 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi. Dokter kandungan ini memberikan penjelasan soal kapan wantu hubungan intim bisa dilakukan oleh pasutri usai istri keguguran. /Pexels/Andrea Piacquadio


JURNAL SOREANG – Dokter Prima Progestian spesialis kandungan sempat menjelaskan soal hubungan intim setelah istri mengalami keguguran.

Pada kasus istri yang mengalami keguguran, hubungan intim tidak dapat dilakukan secara langsung.

Pasalnya, apabila istri yang mengalami keguguran melakukan kuretase, maka setelahnya akan menghadapi masa nifas layaknya pada kehamilan normal.

Baca Juga: Ungkap Kasus Curanmor di Dayeuhkolot Bandung, Polisi Ringkus 5 Tersangka, 1 Diantaranya Pakai Jaket Ojol

Dokter Prima pun menjelaskan soal kuretase yang terjadi pada kasus istri keguguran.

“Kuretase adalah bentuk pengakhiran kehamilan, jadi setelah kehamilan mengalami kuret sebetulnya istri masuk pada masa fase nifas,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun sama-sama ada fase nifas, nifas keguguran dan nifas pada kehamilan normal adalah berbeda.

Baca Juga: 12 Manfaat Hubungan Intim Setiap Hari bagi Pasutri, Benarkah Bisa Bikin Panjang Umur?

“Bedanya, kalau kehamilan kehamilan biasa masa nifas bisa 40 hari dan keluar darah bisa banyak,” katanya.

“Kalau karena keguguran, nifas bisa satu minggu hingga 40 hari tergantu usia kehamilan pada saat keguguran.

Biasanya kalau sudah bersih tidak ada keluhan nyeri, biasanya boleh berhubungan intim kembali,” lanjutnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Gue Sehat pada Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Jelang Penghapusan Tenaga Honorer, Kebijakan Jalan Tengah Perlu Jadi Solusi, Ketua Komisi II DPR RI Ungkap ini

Dokter Prima menegaskan bahwa darah nifas harus dipastikan berhenti sebelum melakukan hubungan intim.

Pasalnya saat nifas kondisi mulut rahim masih terbuka dan bisa menyebabkan masalh serius seperti infeksi dan penyebaran bakteri atau virus.

Sebaiknya, lanjutnya, hubungan intim dilakukan setelah fase nifas benar-benar selesai.

“Darah (nifas) harus berhenti dulu (baru boleh kembali melakukan hubungan intim), bisa menyebabkan infeksi karena mulut rahim masih terbuka,” katanya, emengaskan.

Baca Juga: 5 Ciri Mr P Sehat yang Harus Diketahui Para Suami, Dijamin Bikin Hubungan Intim Capai Kenikmatan dan Kepuasan

Selanjutnya, beberapa istri mengeluhkan rasa sakit atau nyeri saat melakukan hubungan intim setelah keguguran.

Hal tersebut, kata dokter Prima, bisa disebabkan oleh infeski atau guncangan emosional.

“Pascakeguguran bisa merasa nyeri, penyebab harus dicari tahu apakah ada infeksi atau guncangan emosional sehingga hubungannnya seret, sakit nyeri,” katanya.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Berhati-Hatilah Dalam Setiap Transaksi

Sehingga, menurut dokter Prima, selain kondisi fisik termasuk nifas, kondisi mental istri setelah keguguran harus dipastikan stabil sebelum melakukan hubungan intim.

Peran suami sanagt penting bagi istri usai mengalami keguguran. Suami bisa memberikan dukungan, menghabiskan banyak waktu dengan istri, dan memberikan suasana yang nyaman untuk istri.

Berikut ini ada 4 hal yang harus dilakukan pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim setelah istri mengalami keguguran.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Si Cerdas yang Bisa Menjawab, Temukan Berapa Jumlah Pria pada Keluarga Tersebut

1. Komunikasi

Komunikasi adalah kunci bagi setiap pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim terlebih setelah istri mengalami keguguran.

Komunikasikan apa yang tengah dialami dan apa yang diinginkan, agar pasangan bisa mengerti dan memahami kondisi tersebut.

2. Kesiapan organ intim

Pastikan nifas selesai, sehingga mulut rahim benar-benar tertutup dan Miss V siap menerima penetrasi Mr P.

Baca Juga: Lihai Bercinta, 6 Zodiak Nafsuan dan Punya Dorongan Berhubungan Intim Tinggi, Anda Termasuk?

3. Foreplay lebih lama

Biasanya setelah keguguran mood istri menurun, ia akan merasa sedih atau stres sehingga gairah menurun.

Suami harus memastikan istri siap untuk melakukan hubungan intim, jika sudah siap maka lakukan foreplay dengan lebih lama secara bertaham agar istri merasa nyaman.

4. Masa subur bisa terjadi pada siklus berikutnya setelah kuret

Menurutnya, masa subur bianya terjadi pada siklus selanjutnya. Sehingga ada yang cepat kembali hamil setelah melakukan hubungan intim atau sebaliknya.

Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat ala dr Zaidul Akbar, Begini Cara Turunkan Berat Badan yang Disunahkan, ini Cara Sederhananya

Itulah 4 hal yang harus diperhatikan pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim setelah melewati masa nifas usai keguguran.

Selain itu, jika ada penyakit penghambat kehamilan pastikan pasangan suami istri untuk memeriksakannya terlebih dahulu agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Lantaran ada beberpaa penyebab keguguran pasa istri yang harus diketahui, jika disebabkan oleh penyakit maka segera dikonsultasikan agar program hamil dapat dijalani dengan lancar.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler