JURNAL SOREANG – Ada banyak ciri atau tanda dari suatu hubungan toxic yang sedang anda jalani.
Akan tetapi, kita tetap harus memastikan bahwa hubungan tersebut benar-benar hubungan toxic atau bukan.
Salah satu caranya adalah dengan membandingkan hubungan toxic dengan hubungan yang sehat.
Baca Juga: Tes IQ: Pindahkan Satu Korek Api dan Jadikan Persamaan Ini Benar dalam 10 Detik, Sanggup?
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website self.com, berikut perbedaan hubungan toxic dengan hubungan sehat.
1. Menangani kesalahan
Dalam sebuah hubungan, melakukan kesalahan adalah sesuatu yang biasa terjadi dan yang paling penting mengakui kesalahan.
Ikatan yang sehat cenderung akan membuat anda meminta maaf ketika melakukan kesalahan tersebut.
Berbeda dengan yang toxic, mungkin anda tidak akan benar-benar meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
Baca Juga: Para Suami Harus Tahu! Ini 7 Alasan Istri Malas Lakukan Hubungan Intim dan Cara untuk Mengatasinya
2. Apa yang ditekankan kepada pasangan
Ikatan yang sehat cenderung akan saling menyampaikan hal-hal yang menyenangkan dalam hubungan yang sedang dijalin.
Selain itu, mereka juga akan mengajukan keluhan dan permintaan untuk mengubah sesuatu dari pasangan masing-masing.
Dalam ikatan yang toxic, anda mungkin akan lebih banyak mengungkapkan kekecewaan dan rasa frustasi daripada berbicara terkait hal yang dilakuka berdua dengan benar.
Baca Juga: Penting! Kenali 7 Penyebab Sulitnya Mencapai Orgasme saat Hubungan Intim, Pasutri Harus Tahu
3. Seberapa sering mengabaikan pasangan saat bertengkar
Mengabaikan atau mendiamkan pasangan saat terjadi pertengkaran merupakan gejala manipulasi emosional.
Hubungan yang toxic akan lebih melakukan hal tersebut, di mana salah satunya akan pergi setelah bertengkar.
Sementara hubungan yang sehat, ketika salah satunya merasa kesal, anda masih memikirkan perasaan pasangan dan tidak ingin menimbulkan rasa sakit dengan mengabaikannya.
Baca Juga: Seberapa Sering Pasutri Harus Melakukan Hubungan Intim? Begini Penjelasan Menurut Para Ahli
4. Rasa percaya untuk dapat diandalkan
Dalam ikatan yang sehat, anda akan memiliki kepercayaan ketika pasangan akan melakukan sesuatu untuk anda.
Sementara ikatan yang toxic cenderung tidak benar-benar yakin atas apa yang diungkapkan oleh pasangan.
Anda mungkin akan menganggap apa yang diungkapkan pasangan hanya sebagai basa-basi saja dengan dibarengi rasa cemas.
Baca Juga: Termasuk Wortel, Inilah 5 Makanan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
5. Seberapa sering masalah kecil menjadi besar
Salah satu ciri hubungan yang toxic adalah tidak menerima perbedaan pendapat terkait hal dan sering berubah menjadi masalah besar.
Padahal dalam hubungan yang sehat, perbedaan pendapat mengenai hal-hal kecil harus dapat diterima.
Selain itu, memang sulit untuk menyadari bahwa memiliki pendapat yang berbeda tidak berarti seseorang itu salah atau benar.
Baca Juga: Catat! 4 Cara Mengubah Hubungan Toxic agar Menjadi Lebih Baik dan Positif, Begini Menurut Ahli
6. Mampu melakukan aktivitas masing-masing
Di dalam hubungan yang sehat, masing-masing dari anda bisa secara teratur untuk memiliki waktu bersama dan waktu masing-masing.
Sedangkan ikatan yang toxic cenderung salah satu di antara pasangan tidak suka berada di kondisi yang jauh satu sama lain.
Hal tersebut bisa dikatakan sebagai bentuk kontrol terhadap pasangan untuk selalu menghabiskan waktu bersama-sama.
Baca Juga: Simak! Mengecilkan Perut Buncit dengan Minum Air Jeruk Nipis, Benarkah Terbukti? Ini Faktanya
7. Seberapa nyaman untuk saling terbuka
Ikatan yang sehat cenderung membuat anda berdua untuk saling terbuka mendiskusikan banyak hal.
Sementara ikatan toxic, anda kemungkinan menyembunyikan hal-hal yang sebenarnya tidak akan berbahaya untuk hubungan dengan pasangan.
Ketika anda atau pasangan bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang seharusnya tidak menjadi masalah, berarti anda sedang berada dalam hubungan yang toxic.
Itulah tujuh perbedaan dari hubungan toxic dan hubungan sehat yang sangat penting untuk diketahui.***