Wow! Inilah 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 April 2022, 20:45 WIB
Caption foto: Wow! inilah 5 manfaat puasa untuk kesehatan otak yang jarang diketahui/Pixibay /

JURNAL SOREANG - Selama menjalakan puasa sering mendengar bahwa berpuasa baik untuk kesehatan.

Namun, pernahkah Anda mendengar tentang dampak puasa pada kesehatan otak dan sistem saraf? Faktanya dengan menjalan puasa juga memberi manfaat untuk kesehatan otak loh!

Berikut 5 manfaat puasa untuk kesehatan otak kita, yang jarang diketahui.

1. Memperbaiki sel otak

Seperti penjelasan sebelumnya, tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi selama berpuasa untuk memastikan fungsi otak dan tubuh tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Waspada! Inilah 4 Dampak Negatif Akibat Buka Puasa Ramadhan dengan Junk Food atau Fast Food

Perubahan ini kemudian memicu proses yang disebut dengan autofagi.Hl Ini merupakan proses di mana tubuh memperbaiki sel yang telah rusak, termasuk sel otak.

Tubuh menghilangkan bagian sel yang rusak dan mematikan pertumbuhan sel tersebut.

Setelah puasa, sel-sel baru bertumbuh, kemudian membuat banyak protein dan membentuk sinapsis.

Adapun cara ini membuat otak Anda tetap sehat dan dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Simak! Cara Membuat Cireng Kuah Pedas yang Lezat untuk Menu Buka Puasa

2. Meningkatkan fungsi kognitif

Puasa memang memberi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak secara menyeluruh.

Salah satu di antaranya adalah fungsi kognitif otak atau kemampuan berpikir dan mengingat.

Studi pada hewan menemukan fakta bahwa puasa merangsang produksi protein dalam sel saraf yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

Protein ini berperan penting dalam proses belajar dan memori serta membentuk sel saraf baru di hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.

Baca Juga: Penting! Hubungan Ilmu dengan Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Pahami Penjelasannya

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini pada manusia.

3. Lebih tahan terhadap stres

Bukan cuma fungsi kognitif, BDNF yang diproduksi tubuh saat puasa juga membuat sel saraf (neuron) di otak lebih tahan terhadap stres.Ini karena BDNF mengaktifkan jalur sinyal saraf yang merespons stres di otak.

Sel-sel otak baru yang terbentuk pun cenderung lebih kuat, efisien, dan mampu mengatasi tekanan (stres) yang mungkin muncul sehari-hari.

Selain itu, kadar lemak yang turun saat puasa pun membuat sel tubuh Anda terbebas dari tekanan. Ini berarti sel-sel di tubuh, termasuk otak, Anda menjadi lebih sehat.

Baca Juga: Subhanaallah! Ternyata Amat Besar Manfaat Sholat Tarawih untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Bahkan, Texas Medical Center menyebut, seseorang dengan sel-sel tubuh yang terbebas dari tekanan cenderung memiliki umur yang panjang.

4. Mengurangi kerusakan otak

Bagi penderita penyakit saraf tertentu, puasa mungkin bisa memberi manfaat untuk membantu mengurangi kerusakan otak.

Beberapa di antaranya adalah cedera otak dan stroke. Studi pada hewan menemukan fakta bahwa puasa sebelum stroke iskemik dapat mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan pemulihan pascastroke.

Adapun mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi stroke.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 4 Hikmah Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Lebih Bahagia, Istiqomah dan Bugar!

Ini termasuk kelumpuhan atau paralisis, kesulitan bicara atau menelan, nyeri atau mati rasa pada area tubuh yang terpengaruh, masalah emosional, hilang ingatan, hingga kematian.

5. Mencegah penyakit otak degeneratif

Siapa sangka kalau berpuasa juga mungkin bisa membantu mencegah penyakit otak degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Puasa telah diketahui dapat memperlambat penuaan serta mencegah dan mengobati sindrom metabolik.Keduanya merupakan faktor risiko utama dari penyakit degeneratif ini.

Baca Juga: Simak! Inilah Manfaat Berbuka Puasa dengan yang Manis-manis, tapi Bahaya Bila Berlebihan Mengkonsumsinya

Bukan cuma mencegah, seseorang yang sudah menderita penyakit degeneratif ini mungkin bisa memiliki fungsi kognitif serta kualitas hidup yang lebih baik dengan berpuasa.

Faktanya, penelitian pada hewan menemukan fakta bahwa tikus yang memiliki penyakit Alzheimer dan menjalani puasa cenderung hidup dua setengah tahun lebih lama daripada yang tidak.

Itulah 5 manfaat puasa untuk kesehatan otak kita, yang jarang diketahui.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler