JURNAL SOREANG – kelapa merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai makanan bercita rasa nusantara,
dari makanan sehari-hari seperti sayur, pepes, serondeng, soto, beberapa kue tradisional seperti kue putu, kue klepon, serta beberapa kudapan seperti kolak dan jenang ketan.
Penggunaan kelapa dalam memasak tidak bisa sembarangan. Terdapat kriteria tertentu dalam pemilihannya agar cita rasa yang tercipta bisa pas.
Baca Juga: 5 Minuman Sehat asli Indonesia yang Dapat Menemani Selama Musim Hujan
Berikut ini kriteria dalam menggunakan kelapa dalam memasak
1. Kelapa Muda
Kelapa muda disebut juga dengan degan. Kelapa muda memiliki daging buah kurang lebih 5 mm yang lunak sehingga dapat dikerok dan bercita rasa manis.
Jenis kelapa ini biasanya digunakan untuk minuman.
Baca Juga: Isi PPKM Darurat dengan Mengolah Kelapa Sebagai Penambah Imunitas
2. Kelapa setengah tua
Kelapa ini lebih tua dibanding kelapa muda ditandai dengan daging buah yang sedikit keras sehingga mudah dilepas dari tempurungnya.
Kelemahan dari jenis kelapa ini adalah licin sehingga susah untuk diparut. Agar proses memarut lebih mudah kelapa dapat direndam pada air panas hingga agak kaku.
3. Kelapa sedang
Kelapa sedang memiliki usia yang lebih tua dibanding kelapa setegah tua. Hal ini ditandai dengan warna kulit kelapa yang berwarna coklat muda serta lebih mudah diparut.
Kelapa ini biasanya digunakan sebagai serundeng, urap, serta pelengkap kue tradisional
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari ini Senin 29 November 2021, Simak Informasi Lengkapnya
4. Kelapa tua
Kelapa tua berwarna coklat tua, lebih tua dibanding kelapa sedang. Daging buah kelapa tua mudah patah karena sudah mengeras.
Kelapa ini memiliki kandungan minyak paling tinggi dan paling ideal jika digunakan untuk santan.
Kelapa tua biasa diolah menjadi kopra karena kandungan minyaknya.
Baca Juga: Kajian Keislaman di Masjid Assalaam Pekan Ini Secara Daring dan Luring
Memasak menggunakan santan asli sering kali dinilai tidak praktis karena memerlukan persiapan yang cukup lama.
Sedangkan apabila menggunakan santan instan cita rasa santan dinilai kurang mengena dibandingkan dengan santan asli.
Untuk mempercepat proses memasak kita dapat menggunakan salah satu tips yaitu Food Preparation.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Bandung Barat, Hari ini Senin, 29 November 2021
Food preparation adalah pengaturan jadwal belanja, penyimpanan dan persiapan masak yang efektif dan efisien sehingga dapat mempersingkat waktu memasak.
Food preparation dapat dilakukan oleh orang yang memiliki waktu yang terbatas namun masih ingin mengupayakan proses memasak sendiri.
Kita dapat memastikan asupan makanan yang masuk pada anggota keluarga bergizi dan higenis.
Baca Juga: 9 Weton Ini Diramalkan Baru Akan Kaya di Usia 40-50 Tahun
Food Preparation kelapa dibagi menjadi 2 bentuk yaitu:
1. Kelapa Parut
Penanganan food preparation kelapa parut dapat dibagi menjadi 3 cara yaitu:
a. Cara 1
- Simpan kelapa parut segar dalam wadah kedap udara
- Letakkan dalam freezer
- Perlakuan kelapa parut pada car aini dapat bertahan selama sebulan
b. Cara 2
- Masukkan kelapa parut segar dalam wadah rapat
- Simpan dalam chiller
- Perlakuan kelapa parut ini dapat bertahan selama 2 hari
Baca Juga: Meninggal karena Sakit, Ameer Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya, Ustaz Arifin Ilham
c. Cara 3
- Kukus kelapa parut dengan sedikit garam
- Taruh parutan kelapa yang telah dikukus pada wadah kedap udara
- Simpan wadah berisi kelapa di chiller
2. Santan Kelapa
- Peras santan dengan air matang
- Simpan dalam wadah tertutup
- Simpan wadah berisi santan kelapa ke dalam freezer
- Beri label tanggal penyimpanan
- Hindari penyimpanan dalam wadah logam
- Santan dapat bertahan hingga 1 bulan.***