Jangan Khawatir, Jika Balita Anda Selalu Memukuli Kepalanya Sendiri, Salah Satu Menarik Perhatian Anda

24 November 2021, 12:45 WIB
Jangan Khawatir, Jika Balita Anda Selalu Memukuli Kepalanya Sendiri, Bisa Jadi Salah Satu Menarik Perhatian Anda, Berikut Alasan Lainnya. /

JURNAL SOREANG – Terkadang kita sebagai orang tua selalu khawatir jika melihat perkembangan balita yang aneh-aneh. Termasuk memukuli kepala.

Selain memukul kepalanya sendiri terkadang balita juga bisa membenturkan kepalanya ke dinding, hal ini tentu akan mengkhawatirkan bagi orang tua.

Meski mengkhawatirkan, bright side melansir, situasi tersebut bukanlah masalah dalam sebagian besar kasus.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Jasad Seorang Anak Ditemukan Tewas di Tanjung Wangi Pacet Bandung

Apabila sering melihat balita memukuli kepalanya dan membenturkan di dinding, sebaiknya mencari tau terlebih dahulu apa yang menjadi alas an balita terbetut melakukan hal ini.

1. Ingin menarik perhatian anda

Salah satu alasan dibalik balita sering memukul kepala sendiri yakni ingin menarik perhatian orang tuanya.

Mereka akan melakukan hal itu demi menarik perhatian orang tua, agar perhatian orang tua terfokus kepadanya.

Selain memukuli kepala sediri, membenturkan kepala ke dinding sering mereka lakukan juga. Namun ibu tidak perlu khawatir, ciptakan lingkungan yang aman guna melindungi anak dari cedera. Ibu juga dapat memindahkan tempat tidur yang berdekatan dengan dinding, dan hindari dari benda apapun yang bisa digunakan untuk memukul kepala.

Baca Juga: Waduh! Raja Thailand Vajiralongkorn Terancam Akan Diusir dari Jerman Jika Terbukti Memerintah Negara

2. Cara balita untuk menenangkan diri.

Dengan memukul kepala menjadi salah satu tindakan yang bisa mereka upayakan untuk menenangkan dirinya sendri, dengan cara memukul akan mengluarkan gerakan berirama.

Beberapa penelitian berkata, bahwa tindakan memukul kepala yang terjadi pada balita merupakan salah satu metode stimulasi dan kenyaman diri yang cukup bekerja pada balita itu sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Rurouni Kenshin: Origins, Babak Awal Kisah Pertemuan Kenshin Himura dan Kaoru Kamiya

3. Cara balita untuk mengekspresikan emosi

Balita merupakan makhluk yang sangat emosional, karena umurnya yang belum bisa menguasai seni berekspresi dengan kata-kata, tak jarang dengan cara memukul kepala itu menjadi cara mereka mengekspresikan perasaannya.

4. Masalah perkembangan potensial

Sebenarnya tidak perlu khawatir jika balitan anda sering melakukan memukul kepala sendri dan membenturkan kepala ke dinding pada usia 1-3 tahun. Namun jika terus menerus terjadi bisa dikaitkan dengan gangguan perkembangan saraf seperti autisme.

Agar anda bisa membedakan apakah tindakan memukul kepala anak anda termaksuk normal atau tidak, anda bisa memperhatikan frekuensi dan waktu ketika mereka memulai memukul kepala dengan sengaja.

Jika hal ini terjadi sebelum anak tidur itu masih dikategorikan normal. Namun, jika anda melihat gejala lain atau hantaman yang anak lakukan menjadi tidak terkendali, segera hubungi dokter anak.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler