Begini Cara Perawatan Kulit Bayi, Jangan Asal-asalan Karena Struktur Kulitnya Berbeda

- 2 November 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir.
Ilustrasi bayi baru lahir. /PIXABAY/Sanjasy/

JURNAL SOREANG - Kulit bayi sebenarnya sudah terbentuk pada akhir masa kehamilan. Namun saat lahir, kulit bayi tersebut akan mengalami transisi hingga usia 1 bulan.

Pada masa transisi atau adaptasi inilah, kulit bayi akan mengelupas. Tapi pengelupasan ini adalah hal yang wajar.

"Yang bisa kita lakukan saat kulit bayi mengalami transisi adalah membantu mengoleskan pelembab pada kulit. Struktur kulit bayi kan berbeda dengan orang dewasa dan fungsinya juga berbeda," ujar Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Arini Widodo, SpKk, Selasa 2 November 2021.

Menurutnya, kulit bayi 30 persen lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Penguapan air kulit bayi juga lebih tinggi, begitu juga dengan menyerap air.

Baca Juga: Sangat Berbeda! Suasana Jalanan India VS Suasana Jalanan Brunei Darussalam

Sebum atau kelenjar minyak dan kolagen di kulit bayi juga masih rendah. Inilah yang jadi salah satu penyebab kulit bayi mudah kering dan infeksi.

"karena itu penting bagi para orangtua untuk melakukan perawatan kulit bayi dengan benar agar kelembapan tubuh si kecil dapat terjaga," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Lebih lanjut dr. Arini menuturkan, bayi yang baru lahir direkomendasikan untuk mandi satu kali hari. Namun hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi bayi.

"Bayi kalau baru lahir sekali sehari, kalau di luar negeri malah enggak setiap hari. Jadi rekomendasi ini tidak pakem ya," kata dr. Arini.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x