JURNAL SOREANG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menargetkan proses sertifikasi Pesawat N219 rampung pada akhir 2002.
Hal itu tak lepas dari upaya percepatan dengan menggunakan dua purwarupa sekaligus dalam proses sertifikasinya.
Kepala Program N219 PTDI Palmana Banandhi mengatakan, N219 merupakan pesawat karya anak bangsa, hasil kerjasama PTDI dan LAPAN.
Baca Juga: Ini Inovasi yang Dibuat Pemprov Jateng Hingga Diganjar Penghargaan Menristek
Pesawat itu sudah melakukan uji terbang perdana pada 16 Agustus 2017 dan tepat pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, diberi nama Nurtanio oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun demikian, Palmana mengakui bahwa sampai saat ini N219 masih menjalani serangkaian pengujian sertifikasi.
Proses sertifikasi, kata Palmana, merupakan proses penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan karena akan digunakan oleh pengguna dan masyarakat umum.
Baca Juga: Ini Kata Pemuda Soal Makna Pahlawan
Namun Palmana melansir bahwa saat ini PTDI sudah menggunakan dua purwarupa guna mempercepat proses sertifikasi uji terbang, dengan misinya masing-masing.