Atap Masjid Pun Bisa Datangkan Penghasilan

- 28 September 2020, 07:27 WIB
Atap Masjid Al Mu'minuun Perum Palem Raya, Rancaekek, ditanami hidroponik yang sudah menghasilkan buat kas masjid
Atap Masjid Al Mu'minuun Perum Palem Raya, Rancaekek, ditanami hidroponik yang sudah menghasilkan buat kas masjid /Sarnapi/

 

 

 

JURNAL SOREANG.- Atap masjid maupun rumah kini bisa diubah menjadi "sawah" terutama di perkotaan yang tak memiliki tanah. Seperti di lantai dua Masjid Al Mu'minuun Jln. Palem Raya, Perum Griya Utama, Desa Rancaekek Wetan, yang dijadikan lahan produktif untuk hidroponik.

Tentu saja adanya hidroponik membuat Masjid Al Mu'minuun berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Masjid Al Mu'minuun dilengkapi dengan kebun hidroponik yang sudah mulai menghasilkan pemasukan buat kas masjid. Bahkan masyarakat juga bisa menikmatinya dengan ikut belajar menanam hidroponik.

"Awalnya kebun hidroponik ini bermuka dari para pengurus mazjid melihat para remaja dan pemuda banyak yang nongkrong di warung-warung. Kami berusaha menarik remaja dan pemuda agar aktif  di  masjid," kata
Penasihat Tim Hidroponik Masjid Al Mu'minuun, Heri Suhaeri (46), saat dihubungi, Senin, 28 September 2020.

Baca Juga: Bisnis Sayuran Organik Tetap Menguntungkan

 

Apabila para remaja cuma  diberikan pengajian, menurut Heri, kurang menarik bagi mereka. Pengajian identik dengan kaum ibu maupun kaum Adam yang sudah sepuh.

"Akhirnya kami bergerilya ke remaja dan masjid untuk menanyakan keinginan mereka apa. Lalu, ternyata mereka ingin ada pertanian hidroponik," ujarnya.

Pihak masjid pun sigap dengan menawarkan program masjid hijau (green mosque) yang  dimulai pada awal Desember 2019. "Awalnya untuk pendanaan dengan pengajuan proposal ke BAZNAS Kabupaten Bandung. Sambil menunggu bantuan Baznas Kabupaten Bandung akhirnya kami memakai uang masjid sebesar Rp 9 juta," ucapnya.

Baca Juga: Tak Lagi di Bawah PABBSI,Cabor Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Kini Punya Induk Masing-masing

 

Dana itu untuk membangun rumah hijau (green house), pralon dan meja serta pompa air untuk sirkulasi air.  "Dana itu juga untuk membeli benih kangkung,pekcoy dan sosin. Kami juga membeli pupuk cair untuk stok sebulan," katanya.

Dia menambahkan, tim hidroponik Masjid Al Mu'minuun sudah melakukan panen pertama pada akhir Januari 2020 lalu. "Untuk panen perdana ini sebanyak  75 ikat kangkung yang kami jual ke jemaah masjid dan warga masyarakat," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x