JURNAL SOREANG - Kredit macet, sebuah masalah yang bisa memberikan implikasi serius bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pinjaman dan pemberian kredit.
Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pihak bank, tetapi juga oleh para peminjam (debitur). Mari kita tinjau beberapa konsekuensi yang mungkin timbul akibat kredit macet.
1. Penurunan Layanan Keuangan yang Signifikan
Saat kredit mengalami kemacetan, bank menghadapi tantangan serius dalam menjaga likuiditasnya. Kekurangan dana dapat mengganggu operasional dan layanan keuangan yang diberikan oleh bank kepada para nasabahnya. Dalam kasus di mana jumlah kredit macet meningkat secara signifikan, kerugian finansial bank dapat meningkat tajam.
2. Hambatan dalam Penyediaan Pembiayaan
Kredit macet bukan hanya masalah internal bank, tetapi juga dapat berdampak pada perekonomian secara keseluruhan. Kondisi ini mendorong bank untuk mengatur ulang struktur permodalannya, yang pada gilirannya menghambat kemampuan bank untuk memberikan pinjaman baru kepada sektor riil. Efeknya bisa terasa dalam pertumbuhan ekonomi negara yang melambat.