Network
JURNAL SOREANG, SLEMAN – Walikota Jambi Syarif Fasha berharap pemkab Sleman dapat segera memasok cabai ke kota Jambi.
Pasalnya, selain untuk membuka akses pasar, pasokan cabai ini juga akan menekan inflasi di kota Jambi. “Angka inflasi di Kota Jambi bulan Mei mencapai 8 persenan. Salah satu penyebabnya adalah tingginya harga cabai,” kata Syarif.
Di sela penandatangan naskah kerjasama pasokan cabai di Sleman, Syarif Fasha yakin, lewat kerjasama ini kota Jambi akan mendapatkan kiriman cabai yang kualitasnya bagus.
Baca Juga: Tekan Laju Inflasi Bulog Yogyakarta Saluirkan Bantuan Beras pada Ribuan KPM
Selama ini, pasokan cabai untuk kota Jambi selain produksi sendiri, juga dari daerah sekitarnya serta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Namun, imbuhnya, kiriman yang masuk Kota Jambi selama ini kualitasnya kurang baik karena sisa-sisa sortir yang tidak diambil oleh industri besar yang memerlukan cabai.
Sementara, bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan, Sleman pada bulan Mei 2023 memiliki surplus cabai 3.935 ton cabai merah dan surplus 4.976 ton cabai rawit.
Baca Juga: Bank Indonesia : Inflasi DIY Bulan Mei Turun Jadi 4,72 Persen
Kelebihan itu, biasanya dikirim ke berbagai daerah di luar Sleman. selain cabai, Sleman pada Mei 2023 ini surplus beras sebanyak 7.888 ton.
Menurut Kustinii, surplus tersebut dapat dikirim ke kota Jambi yang kelurangan cabai.
“Selain untuk memperluas jaringan pemasaran bagi petani di Sleman dan menguatkan pasokan di Jambi, kerjasama ini diharapkan akan mampu menekan inflasi di sana,” kata Kustini. ***
Baca Juga: Tekanan Inflasi Global Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Menkeu agar Ekonomi Indonesia tetap Stabil
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –
