2. Resesi baik teknis maupun efektif
3. Ketidakpastian akibat kondisi geopolitik.
Menurut Luhut, kondisi perfect storm bisa terjadi pada negara manapun di dunia, sehingga Indonesia harus berhati-hati.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Hari Ini, 12 Oktober 2022, Anak Terminal Bersatu Lawan Toni
Terlebih dengan situasi perang Rusia-Ukraina yang tidak tampak akan berakhir dan justru semakin memanas.
Sehingga dikhawatirkan akan semakin membuat krisis pangan dan energi berlangsung lebih lama.
"Kalau sampai ada limited dan nuclear war, itu sudah sangat berbahaya karena kalau orang sudah terdesak, bukan tidak mungkin dia melakukan apa saja," terang Luhut.
Oleh karena itu, Luhut mengatakan pemerintah saat ini sedang menghitung dan menyiapkan skenario-skenario terburuk untuk menghadapi kondisi tersebut.
Ia hanya meminta semua pihak kompak menghadapinya, semua pihak turut berpartisipasi untuk bisa menanam pangan kebutuhan sehari-hari agar bisa menekan inflasi.