Candra juga menambahkan, Brian mulai merekrut influencer seperti Fakar Suhartami Pratama dan Indra Kenz. Sejauh ini, Brian mengaku hanya merekrut dua afiliator itu. Namun pihak penyidik masih terus menggali kasus tersebut.
Baca Juga: Profil Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Adu Gengsi Sang Mantan Juara Piala Dunia Spanyol dan Jerman
"Pengakuan BEN itu hanya Fakarich dengan Indra Kenz. Cuma kita akan terus gali datanya, juga melalui digital forensik karena tidak mungkin dia mengaku, tidak akan. Setelah kita perlihatkan angkanya baru dia iya pak," ungkap Candra.
Candra menyatakan Brian berstatus sebagai pegawai 404 Group yang merupakan perusahaan afiliasi dari Binomo pada 2018 - 2020.
Candra pun menyatakan penyidik telah mengantongi identitas siapa orang yang mengendalikan Brian. Orang yang disebut sebagai warga negara asing itu menurut pengakuan BEN masih berada di Rusia.
"Untung yang di luar negeri itu kita sudah ada ya, karena memang ini kan dia (BEN) masih pegawai, dia punya bos lagi, ada bosnya itu. Tapi tidak akan kita ungkap, ini orang asing," kata Candra.
Karena Bos Binomo itu diduga orang asing, maka Bareskrim kata Candra telah menjalin komunikasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri supaya bisa berkoordinasi dengan Interpol untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya.
"Untuk police to police kita sudah menyurati Divhubinter untuk menghubungi dengan beberapa negara. Tentunya ini membutuhkan waktu dan itu sudah kita jalankan dan untuk bertatap muka dalam waktu dekat," ucap Candra.