Jangan Hanya Bisa Impor, Pemerintah Harus Tngkatkan Produksi Kedelai dan Daging Dalam Negeri

- 4 April 2022, 08:15 WIB
PEKERJA memperlihatkan kedelai di salah satu suplier kedelai di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jum'at 28 Mei 2021. Akibat meroketnya harga kedelai, sejumlah pengrajin tahu memutuskan untuk mogok produksi dalam 3 hari kedepan.
PEKERJA memperlihatkan kedelai di salah satu suplier kedelai di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jum'at 28 Mei 2021. Akibat meroketnya harga kedelai, sejumlah pengrajin tahu memutuskan untuk mogok produksi dalam 3 hari kedepan. /ADE MAMAD /"PIKIRAN RAKYAT"/

JURNAL SOREANG- Wakil rakyat asal Sulawesi Selatan, Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah lebih fokus dalam meningkatkan produksi Kedelai dan Daging, baik daging sapi maupun daging ayam.

“Saya ingin pemerintah lebih fokus pada peningkatan Kedelai dan daging ini. Meski puasa ramadhan ini ketersediaan bahan pangan cukup, kecuali minyak goreng, masih bermasalah," kata Andi Akmal yang juga ketua Brigade Pembela Keadilan.

Dia menambahkan, ada indikasi dua komoditas ini masih menjadi persoalan besar dari hulu hingga hilir sehingga meresahkan sebagian besar petani maupun peternak. "Keresahan juga dialami oara pedagang dan distributor hingga konsumen akhir yang mengkonsumsi tahu tempe dan daging di beberapa wilayah Indonesia”, tutur Akmal, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Produksi Kedelai Kian Turun, Impor Terus Naik, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Akmal memberi usulan berkaitan peningkatan produksi kedelai, yakni diperlukan off taker atau jaminan pembelian dari pemerintah terkait produksi kedelai yang ditanam oleh petani.

Petani tanpa di dorong-dorong pihak luar, akan secara alamiah akan menanam kedelai bila pemerintah memberikan insentif jaminan pembelian dengan harga yang layak sehingga kedelai terserap dengan memberi keuntungan yang memadai untuk kehidupan mereka.

Di Bagian hulu, a juga mengarahkan solusi tersebut untuk PT Pupuk Indonesia (Persero). Andi berharap, ada insentif mulai dari bibit, pupuk, asuransi dan pembeliannya.

Baca Juga: Tips Menyimpan, Memilih dan Memilah Daging Unggas

"Untuk kedelai saya memberikan usulan, ada jaminan pembelian. Saya kira kata kuncinya di situ. Petani kita diberikan insentif, benih pupuk. Kalau tidak ada kepastian pembelian dan harga yang jelas mereka tidak akan menanam. Jadi kata kuncinya kita meningkatkan produksi dan mengurangi impor," jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x