Tak ayal ketika ada kejadian seperti ini mereka menjadi orang yang paling terdampak.
Bukan hanya masalah uang mereka yang hilang, namun mereka terkadang terlilit hutang, masalah dengan keluarga, hingga orang terdekat.
Banyak cerita terkait korban robot trading yang sampai bunuh diri karena memang mereka menyimpan kekayaan mereka di sana.
Hal ini merupakan salah satu kasus dari sekian banyak kasus lainnya, namun ada juga yang terdampak miliaran tapi mereka cenderung santai dan tak menunjukan perilaku seperti orang sebelumnya.
Roy Shakti pakar perbankan yang menjadi garda terdepan vokal terhadap pemberantasan kasus robot trading mengungkapkan.
Pengalaman dia bertemu dengan member robot trading yang rugi Rp12 milar dan uangnya tertahan menunjukkan psikologi yang biasa dan masih bisa tertawa seolah bukan hal besar.
"Kemaren gua ketemu korban robot trading ketahan duitnya Rp12 miliar disana, tapi masih bisa ketawa-ketawa," ungkapnya.
Roy Shakti membanding dengan member yang mengalami kerugian yang hanya Rp100 juta namun sampai ingin bunuh diri seperti salah satu kejadian nyata.