"Arti kata Healing itu sebenarnya jika memiliki luka batin atau penyakit mental pada diri kita sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Dugaan Kesepakatan Barcelona Dengan Spotify Mencapai Rp1,1 Triliun Per Musim Selama 4 Tahun
"Orang yang butuh healing itu biasanya memiliki ciri suka marah tak terkendali, sensitif dan bicaranya tidak tertata," sambung Prof Rhenald Kasali.
Dirinya juga mengatakan bahwa flexing merupakan sarana promosi yang tetap tujuan akhirnya adalah menjual produk agar orang lain tertarik dan bisa menggunakan.
"Orang berjualan punya paket penawaran, setelah kita masukan dan membeli produknya maka mereka akan senang karena dapat uang kita," ucap Prof. Rhenald.
Pelajaran dari kasus dan fenomena ini adalah untuk melatih ketahanan mental.
"Pengalaman kerja pendek biasanya tidak disukai oleh perusahaan, karena ketahanan mentalnya kurang kuat, ungkapnya.
Beranilah menghadapi berbagai situasi, harus punya kekuatan mental agar bisa bertahan dalam suatu kedudukan.
Dirinya juga mengatakan bahwa istilah passion pada kalangan mudah seharusnya disikapi dengan cermat.
Karena fenomena flexing dan kasus binary option menjadi cerminan salah dari passion yang tidak terkondisikan.