Dengan begitu ketika orang lain sudah yakin terhadapnya, maka ia akan mudah dianggap sebagai mentor, leader dan sebagainya.
Setelah itu pelaku Flexing akan lebih mudah menanamkan sesuatu di otak seseorang.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat Turun Lagi, Simak Data Lengkapnya
2. Untuk membeli koneksi dan pertemanan
Dengan melakukan Flexing mereka dianggap sebagai Crazy Rich dan lebih mudah masuk ke dalam inner circle orang-orang kaya.
Apalagi sekarang sudah sangat mudah untuk pamer di Instagram bahkan saat ini sudah tersedia jasa sewa pesawat pribadi yang bisa digunakam untuk foto-foto.
Baca Juga: Mendikbudristek: Indonesia Pimpin Gotong Royong melalui G20 Education Working Group 2022
"Ini adalah salah satu testimoni dari rekan saya yang berprofesi sebagai pramugari private jet milik salah satu orang terkaya." Ujar sang youtuber.
Lebih lanjut ia mengatakan fenomena Flexing tak hanya tentang harta dan uang dan semuanya punya tujuan yang sama yaitu untuk mempengaruhi orang lain.***