Network
Perkembangan Dogecoin mulai terlihat pada akhir tahun 2013. Pada 19 Desember 2013, nilai mata uang Dogecoin melonjak hingga 300% dalam waktu 72 jam.
Pada saat itu, nilai Dogecoin naik dari 0,00026 US Dollar menjadi 0,00095 US Dollar dengan volume miliaran Dogecoin per hari.
Menariknya, pertumbuhan Dogecoin pada akhir tahun 2013, bertepatan dengan menurunnya popularitas mata uang kripto lainya yang terpengaruh oleh kebijakan China untuk melarang Bank berinvestasi ke ekonomi Bitcoin.
Baca Juga: Fatal! Warga Indonesia Pasti Ngamuk Jika Orang Brunei Memanggil Ibunya dengan Kata Ini
Sayangnya, setelah beberapa hari, nilai mata uang Dogecoin turut mengalami kemerosotan sebesar 80%.
Mulai tahun 2014, Dogecoin secara perlahan berhasil mendapatkan kembali kejayaannya sebagai mata uang kripto.
Hal ini dibuktikan dengan data volume perdagangan bulanan Dogecoin yang mampu melampaui Bitcoin dan seluruh gabungan mata uang kripto lainnya pada Januari 2014.
Kemudian, pada tahun 2017 dan 2018, Dogecoin berhasil meningkatkan total kapitalisasi pasar hingga mendekati 2 miliar US Dollar.
Baca Juga: Bisa Kena Gampar! Jangan Ucapkan Kata-kata Ini di Brunei Darussalam
Pada tahun 2020, harga Dogecoin juga ikut melonjak mengikuti tren TikTok yang bertujuan membuat harga koin menjadi 1 US Dollar.
