Bisa Dicontoh, Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Desa Pamanto, NTB, Buat Sentra Penghasil Sarang Walet

- 4 November 2021, 12:01 WIB
Desa Pamanto, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, NTB,  berikhtiar untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, mengembangkan potensi komiditi sarang burung walet
Desa Pamanto, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, NTB, berikhtiar untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, mengembangkan potensi komiditi sarang burung walet /Istimewa/

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, Indonesia memiliki peluang besar dari sarang burung walet yang memiliki nilai cukup besar. Apalagi saat ini Indonesia menjadi produser utama sarang burung walet.

Pada Mei 2021 lalu Pemerintah RI dan Pemerintah China juga sudah membangun komitmen bersama. China akan membeli sarang burung walet dari Indonesia senilai Rp16 triliun setiap tahun.

Baca Juga: Tanaman Porang Harus Serius Dibudidayakan, Berikut Penjelasan Tokoh Pertanian dan Penggiat Lingkungan

Menurut Kades Pamanto, H Iman Ikaraman, program pemerintah pusat ini harus diejawantahkan di daerah, termasuk di NTB ini.

"Sehingga kita berikhtiar agar Pamanto bisa menjadi Desa penyumbang produksi sarang burung walet nantinya," ujarnya.

Berdasarkan catatan, selain inovasi sarang burung walet, kebrakan inovasi Kades Iman Ikraman selama tiga tahun menjabat sudah berhasil menoreh sejumlah prestasi bagi Desa Pamanto.

Seperti menjadi Desa Terbaik tingkat Kabupaten Sumbawa atas pengelolaan dana desa tahun anggaran 2019, dan terpilih menjadi Desa Sehat 2020.

Baca Juga: Ratusan Petani Porang Pertanyakan Keseriusan Pemkab Bandung dalam Program KUR Pertanian

Dalam tiga tahun masa jabatannya, Iman Ikaraman juga sudah berhasil menuntaskan persoalan dasar masyarakat, di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Bukti nyatanya bahwa infrastruktur di Desa tersebut sudah bisa dibilang mantap 100 persen.

"Alhamdulillah, apa yang dilakukan di Desa Pamanto ini semuanya mendapat dukungan masyarakat. Keberhasilan yang ada merupakan kerja kolektif Pemdes, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan juga masyarakat kami semuanya," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah