Harga Pangan Impor Jauh Lebih Murah daripada Pangan Lokal, Ini Buktinya

- 29 September 2021, 21:01 WIB
ILUSTRASI buah impor yang mendominasi pasar Indonesia karena harganya lebih murah
ILUSTRASI buah impor yang mendominasi pasar Indonesia karena harganya lebih murah /CANVA/

Persoalan akut besarnya biaya logistik tersebut menyebabkan permasalahan distribusi bahan baku antar wilayah menjadi tersendat.

"Bahan baku sebagian produk perikanan masih diimpor untuk mengurangi biaya produksi. Impor komoditas perikanan setiap tahunnya mempunyai trend yang meningkat. Pada kuartal I tahun 2021 saja impor produk perikanan mencapai 42.079 ton, dengan nilai US$65,34 juta atau sekitar Rp942,2 miliar (kurs Rp14.420 per dolar AS) pada periode Januari-Februari 2021," katanya.

Baca Juga: Ada Permasalahan Apa, Anggota Komisi VII DPR RI Pertanyakan Atas Perbedaan Vaksin Impor dan Vaksin Nusantara

Impor didominasi oleh komoditas tepung ikan dengan volume impor sebesar 24.465 ton atau setara 58,1 persen dari total ekspor.

"Nilainya sebesar US$16,94 juta. Untuk makarel, selama dua bulan terakhir sebanyak 5.844 ton diimpor dengan nilai transaksi sebesar US$8,07 juta. Lalu, 2.300 ton tuna-cakalang diimpor dengan nilai sebesar US$3,65 juta," ujarnya.

Harga ikan tongkol lokal juga jauh lebih mahal ketimbang ikan tongkol impor.  Menurut data yang diperoleh dari harga.web.id komoditas ikan tongkol perkilogramnya mencapai Rp34 ribu hingga Rp35 ribu  per kilogramnya sedangkan untuk ikan impor hanya berada di kisaran Rp22 ribu per kg.

Baca Juga: Ketahanan dan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama, DPR: Impor Pangan Masih Marak

"Contoh lain misalnya, harga Harga gula impor di Jawa Timur pada bulan april 2021 rata-rata Rp 6-7 ribu per kilogram. Sedangkan harga gula lokal ditetapkan sekitar Rp 10.600, - Rp 10.650,- per kilogramnya," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah