Sehingga diharapkan UMKM garmen dapat menjaring konsumen seluas-luasnya dapat meningkatkan profit dan dapat menekan biaya operasional sehingga dapat memberikan harga yang kompetitif.
"Kami memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola usaha garmen dengan memberikan pelatihan Pengetahuan dasar Akuntansi yaitu yaitu pemahaman tentang assets, liabilities, dan ekuitas. Dari ketiga materi tersebut diharapkan dapat memiliki penguasaan yang baik dan mempermudah memahami semua masalah-masalah yang akan ditemui dalam akuntansi," ujarnya yang menambahkan UMKM yang ikut pelatihan juga usaha sandal spon selain garmen.
Baca Juga: Saatnya UMKM Go Global dengan Pemasaran Digital, Dosen FEB Utama Ikut Terjun Latih UMKM di Soreang
Dia mengakui sistem pengelolaan keuangan yang masih konvensional menjadi kendala bagi UMKM dalam memperluas pasaran produk di tengah ketatnya persaingan bisnis.
"UMKM rata-rata tak mengetahui berapa modal yang sudah ditanamkan lalu hasil yang didapat dan keuntungannya sebab tidak dicatat," katanya.
Bahkan, biasanya keuangan usaha juga campur aduk dengan uang dapur atau kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Saat Krisis Ini, UMKM Desak Kucuran Kredit Murah, Ini Tanggapan Pemerintah
"Kalau ingin maju ya benahi dulu sistem keuangan ini sehingga jelas termasuk rencana pengembangan usaha ke depannya," katanya.***