JURNAL SOREANG- Bandung dikenal sebagai pusat produksi tekstil, garmen atau konveksi yang digerakkan oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Namun salah satu kelemahan UMKM adalah belum memiliki pengetahuan akuntansi dasar sehingga dijalankan dengan keuangan manual dan tanpa pembukuan.
Melihat kondisi itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama (FEB UTama) mengadakan pengabdian masyarakat kepada Pelaku UMKM di Cikadut, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.
Tim diketuai R. Rosaleh Laksono.,S.T.,S.Si.,M.E dengan anggota Bunga Indah B.,S.E.,M.M.,Ak.,CA, IgnatiusOki Dewabrata.,S.E.,M.Si.,Ak dan
Remon Gunanta.S.Pd.,M.Si.
"Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan pelaku usaha menengah produk garmen yang terkendala terhadap pengetahuan Akuntansi Dasar. Kami juga ingin membantu untuk meningkatkan profit usaha mereka dengan memperluas (ekspansi) pemasaran yang didapat setehah paham pengetahuan Akuntansi Dasar," kata Roselah saat dihubungi, Kamis, 9 September 2021.
Dia menambahkan, peranan pengetahuan Akuntansi Dasar saat ini tidak hanya sekadar kemampuan menghitung mencatat, dan membuat laporan keuangan.
"Tetapi sasaran dari pelatihan ini adalah bagaimana kemampuan akuntansi, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan," ujarnya.