Politisi PKS ini berharap, akan adanya temuan-temuan baru, yang menjadikan komoditas unggulan negeri ini muncul berbagai jenis dan potensi itu ada.
"Karena di pedesaan negeri ini sangat banyak sekali harta kekayaan hayati yang belum di eksplorasi. Saat ini telah muncul beberapa desa wisata yang menyajikan keindahan alamnya yang dipadu dengan komoditas pertanian lokal terutama komoditas hortikulturanya seperti kebun bunga, buah atau sayur mayur," katanya.
Baca Juga: Daya Saing Produk Pertanian Indonesia Masih Lemah, Ini Kata Anggota FPKS DPR
Untuk desa wisata berbasis tanaman pangan, tegalan sawah juga menjadi track bagi pecinta jogging dan pesepeda juga telah muncul.
"Peran pemerintah daerah di sini sangat penting, tetapi sinergi dengan pemerintah pusat terutama di kementerian masih perlu terus di kuatkan," ucap Akmal.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini menyarankan, di bagian litbang pertanian, selain fokus menemukan bibit unggul berbagai persilangan, ada juga unit khusus untuk meneliti berbagai jenis komoditas pertanian yang memiliki potensi besar menjadi produk unggulan.
"Salah satu contoh, porang ini kan sudah ada puluhan tahun lalu. Akan tetapi namanya begitu baik karena ada potensi besar ternyata komoditas ini memiliki berbagai keunggulan yang sangat diminati masyarakat luar negeri," katanya.
Negeri ini kekayaannya tidak terbayangkan besarnya sehingga Akmal berharap ada efektifitas kinerja pemerintah dengan dukungan anggaran yang ada.
"Di masa depan ada lompatan-lompatan di bidang pertanian berbasis pengembangan pedesaan, menemukan komoditas unggulan baru sehingga negara ini dapat maju terpandang di dunia internasional," katanya.***