JURNAL SOREANG – Perbandingan Reksadana dan saham – keduanya memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Saat ini, investasi saham terkesan lebih populer ketimbang reksadana.
Namun ternyata jika berbicara jumlah investor, lebih banyak orang yang berinvestasi di reksadana.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Kuartal I/2021, jumlah investor di reksadana berjumlah 4,17 juta orang. Sedangkan investor saham berjumlah 2,17 juta orang.
Baca Juga: 5 Tanda Laptop Minta Install Ulang, Salah Satunya Loading yang Lemot
Apakah jumlah investor tersebut mengartikan reksadana lebih populer daripada saham? Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @emtrade_id, berikut perbandingan reksadana dan saham:
1. Keuntungan dan Risiko
Reksadana memiliki keuntungan dari segi potensi kenaikan Net Asset Value (NAV), atau harga reksadana per unit. Sedangkan dari segi risiko, yaitu reksadana memiliki potensi penurunan NAV serta produk reksadana yang bisa dibubarkan begitu saja.
Baca Juga: N’Golo Kante Menjadi Calon Kuat Peraih Ballon D’Or, Setelah Sukses Bawa Chelsea Juara Liga Champions
Untuk diketahui, penggerak dari NAV adalah perubahan harga saham dan obligasi, pembagian dividen, kupon obligasi serta bunga deposito, sesuai dengan jenis reksadana yang dipilih.