Erick mengharapkan BUMN lainnya juga bisa mengikuti langkah yang diambil Pertamina, untuk memperluas perannya di pasar internasional.
Saat ini sedikitnya terdapat 83 cabang/anak perusahaan dari 17 perusahaan Indonesia yang tersebar di 26 negara.
Baca Juga: WHO Akui Jurnalis Berperan Penting dalam Sukseskan Vaksinasi Meski Jadi Petugas Bersih-bersih
Nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai 17,5 miliar dolar AS (sekitar Rp246,7 triliun), yang merupakan modal besar bagi untuk menunjukkan kehadiran strategis Indonesia di luar negeri.
Sebagai negara besar, diplomasi ekonomi bukan hanya menarik investasi ke dalam, namun juga mendorong investasi BUMN ke luar negeri.
Terkait kerja sama ini, dalam kesempatan terpisah Menlu Retno Marsudi menyatakan bahwa Kemlu siap untuk mendukung BUMN Go Global, dan pemerintah akan berupaya memajukan strategi outbound investment Pertamina di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tengah, serta Afrika.
Hal ini selaras dengan prioritas penguatan diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya dalam eksplorasi dan pengembangan pasar potensial non-tradisional.
Selain kerja sama ekonomi di sektor energi, area kerja sama lainnya mencakup dukungan terhadap rencana aksi korporasi di luar negeri dan diplomasi Indonesia di perwakilan RI serta kerja sama lainnya selama lima tahun ke depan.***