Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas Bantu Usaha Mikro Tahu Lembang, Bandung Barat, Begini Caranya

27 Mei 2024, 09:45 WIB
Terpanggil dengan kondisi UKM tahu Lembang membuat dosen dan mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Pasundan (Unpas) menggelar pengabdian pada masyarakat. /Fisip Unpas /

JURNAL SOREANG- Terpanggil dengan kondisi UKM tahu Lembang membuat dosen dan mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Pasundan (Unpas) menggelar pengabdian pada masyarakat.

Kali ini kegiatan mulia ini menyasar usaha mikro tahu Sifa yang beralamat di
Kampung Babakan, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.

 

Menurut Dosen Administrasi Bisnis FISIP Unpas, Dr. Trisa Nur Kania, kegiatan ini melibatkan dosen Dr. Ida Hindarsah dan dua mahasiswa yakni Agung Rahmat dan Raihan Arib Aziz.

"Kami tertarik membanty Usaha mikro tahu Sifa karena sudah berjalan sejak tahun 2005," katanya.

Tahu Sifa diproduksi setiap hari dan bisa terjual semuanya karena sudah ada pembeli yang rutin menerima pasokan tahu.

Baca Juga: Keren! Pengabdian Masyarakat, Unpas Bandung Kolaborasi dengan Unigal Ciamis

"Khusunya para pedagang tahu di pasar Panorama Lembang serta adanya aktivitas pembelian langsung ke pabrik dari masyarakat desa/kecamatan yang berada di sekitar pabrik tahu," ujarnya.

Pengelola usaha tidak mendapat kesulitan di dalam memproduksi dan memasarkan produk tahunya.

"Meski terlihat sekilas usaha tahu Sifa ini berjalan baik, tetapi setelah diamati lebih lanjut di lokasi pabrik tahu, maka dapat diketahui masih ada hal yang perlu diperbaiki," katanya.

 

Trisa menambahkan, usaha ini belum ada papan nama yang jelas dan mudah dibaca terkait keberadaan pabrik Tahu Sifa.

"Kondisi lainnya beberapa boks plastik penyimpanan tahu sudah lusuh, hampir rusak dan terlihat kotor," katanya.

Selain itu, kebersihan ruangan di sekitar pabrik, perlu diperhatikan untuk terus menerus dijaga agar pembeli yang datang langsung ke lokasi pabrik merasa nyaman pada saat berada di area penjualan tahu yang ada di dalam pabrik tahu tersebut.

Baca Juga: Pandemi Ternyata Menggerakkan FKIP Unpas untuk Digitalisasi Perkuliahan, Setyo: Digitalisasi Menyeluruh

"Masalah lainnnya belum dilakukan pemanfaatan limbah produksi tahu oleh pengusaha tahu untuk diolah menjadi varian produk lain yang masih bisa memberikan manfaat ekonomis kepada pelaku usaha," katanya.

Trisa mencontohkan limbah tahu misalnya bisa diolah menjadi pakan ternak atau nata de soya atau jenis produk lainnya.

"Berdasarkan masalah yang ditemukan di pabrik Tahu Sifa, maka kegiatan pengabdian atas persetujuan pengusaha, maka kami mengambil langkah berupa perlu dipasang banner/spanduk Tahu Sifa untuk ditempatkan di area pabrik tahu," katanya.

 

Selain itu, penggantian boks penyimpanan tahu yang sudah kusam dan hampir rusak.

"Kami juga memberikan penyuluhan tentang kebersihan di area pabrik dan penyuluhan pengolahan limbah produksi tahu supaya pengelola usaha tahu bisa mendapatkan wawasan pengetahuan tentang dapat diolahnya limbah produksi tahu di masa yang akan datang, karena hasil olahan limbah produksi tahu memiliki nilai ekonomis," katanya.

Pihak Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas menargetjan agar pengusaha tahu Sifa semakin percaya diri atas produk tahu yang diproduksi dan dijualnya.

Baca Juga: Usaha Kecil Kerajinan Angklung Desa Sukajaya, KBB, Punya Prospek Cerah, Ini Langkah Administrasi Bisnis Unpas

"Tentu saja dengan perbaikan yang dilakukan membuat usahanya makin maju dan bisa meningkatkan ekonomi bagi warga sekitar," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler