Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024: Saatnya Sastra Masuk Kurikulum Melalui Buku Bermutu

- 27 Mei 2024, 05:37 WIB
Sejalan dengan tujuan utama Merdeka Belajar pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Kemendikbudristek menggelar peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024 yang dirangkai melalui peluncuran “Sastra Masuk Kurikulum”, aktivitas literasi, serta berbagi buku
Sejalan dengan tujuan utama Merdeka Belajar pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Kemendikbudristek menggelar peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024 yang dirangkai melalui peluncuran “Sastra Masuk Kurikulum”, aktivitas literasi, serta berbagi buku /Kemendikbduristek /

JURNAL SOREANG– Sejalan dengan tujuan utama Merdeka Belajar pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Kemendikbudristek menggelar peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024 yang dirangkai melalui peluncuran “Sastra Masuk Kurikulum”, aktivitas literasi, serta berbagi buku untuk masyarakat.

Setelah menggelar kegiatan Berbagi Buku di Halaman Inspektorat Jenderal, Kantor Kemendikbudristek,  Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program “Sastra Masuk Kurikulum”.

Peluncuran ini menandai komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi murid yang menjadi salah satu tujuan utama dari gerakan Merdeka Belajar. 

 

Mendikbudristek mengatakan, peringatan Harbuknas tahun ini menjadi momentum penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang kini telah diterapkan secara nasional.

Menurutnya, kehadiran sastra dalam pembelajaran telah berlangsung pada sebagian kelas namun terbatas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

“Melalui program ini, kami mendorong guru untuk memanfaatkan karya-karya sastra yang sudah dikurasi sebagai bahan ajar berbagai mata pelajaran, tidak hanya Bahasa Indonesia. Namun, guru tetap perlu mendampingi proses pembacaan yang dilakukan murid sehingga dapat menggali nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra,” papar Nadiem.

Baca Juga: Bahasa Melayu di Indonesia Sebatas Bahasa dan Sastra Daerah, Ini yang Dilakukan Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah