Yuni Shara dan 5 Artis Lainnya Terseret? Kuasa Hukum Korban Robot Trading Fahrenheit Minta Penyidik Periksa

16 April 2022, 14:57 WIB
Yuni Shara dan 5 Artis Lainnya Terseret? Kuasa Hukum Korban Robot Trading Fahrenheit Minta Penyidik Periksa Bintang Tamu Gala Diner /

JURNAL SOREANG – Kisruh robot trading Fahrenheit masih terus bergulir hingga saat ini, bahkan sejumlah nama publi figur ikut terseret salah satunya yakni penyanyi Yuni Shara.

Baru-baru ini kuasa hukum korban robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan, mengatakan bahwa kilennya menduga ada publik figur yang juga turut terlibat dalam kasus invetasi bodong tersebut.

Dilaporkan bahwa ada sejumlah nama publik figur yang turut serta dalam acara gala diner robot trading Fahrenheit.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Unik Serba Terbanyak dalam Piala Dunia, Brazil Mendominasi Rekor, jadi Raja Kompetisi Tersebut

Menurut Oktavianus Setiawan, kehadiran sejumlah publik figur tersebut dinilai meyakinkan kliennya untuk turut hadir dalam acara gala diner robot trading Fahrenheit.

"Jadi ada publik figur yang dengan kehadirannya otomatis meyakinkan korban untuk turut hadir dalam sebuan acara gala diner," kata Oktavianus, saat dihubungi Sabtu 16 April 2022

Berdasarkan rekaman video acara gala diner robot trading Fahrenheit yang dibagikan oleh kanal YouTube PaK TunTunG berlangsung secara meriah.

Gala diner robot trading Fahrenheit itu pub bertabur bintang dengan adanya kehadiran sejumlah nama publik figur.

Baca Juga: Hadapi Piala Dunia U20, PSSI Panggil 2 Pemain Keturunan Indonesia di Belanda?

Di antaranya yakni penyanyi Sammy Simorangkir, Yuni Shara, DJ Dianadee, DJ Nasita, serta ada nama Roni Waluya, dan Melizamri.

Mereka hadir sebagai pengisi acara pada gala diner robot trading Fahrenheit yang digelar pada 21 hingga 23 Januari 2022 lalu di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Selanjutnya, Oktavianus mengatakan bahwa sejumlah publik figur itu memang tidak aktif mengajak para korban untuk ikut menggunakan robot trading tersebut.

Namun, lanjutnya, para korban menilai bahwa kehadiran para public figur tersebut cukup membuat para korban tertarik dan berpikir bahwa perusahaan tersebut cukup bonafit.

Baca Juga: Salah Satunya Kylian Mbappe, 6 Pemain Bintang Ini akan Tampil Apik Bawa Negaranya Juara Piala Dunia 2022 Qatar

"(Mereka) Hanya bernyanyi dan menyapa semua tamu dan membuat tamu-tamu (para korban) berfikir ‘oh ini berarti bukan tipu-tipu’ karena mengundang artis seperti ini, ini menjadi daya tarik," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 16 April 2022.

Tak tinggal diam, Oktavianus pun meminta pihak penyidik agar mendalami dan meminta konfirmasi terhadap para public figur yang hadir di gala diner robot trading Fahrenheit tersebut.

Oktavianus pun berharap dengan diperiksa sejumlah nama tersebut semua proses kasus robot trading Fahrenheit dapat ditelusuri secara penuh dan mendalam.

"Dengan para artis ini diperiksa, kita berharap ini semua prosesnya bisa ditelusuri secara penuh dan mendalam," kata Oktavianus.

Baca Juga: Terseret Kasus Robot Trading Viral Blast, Polri Periksa 3 Klub Sepak Bola Tanah Air, Siapa Saja?

Sebelumnya, Oktavianus sudah menyerahkan bukti-bukti dari para korban robot trading Fahrenheit yang berjumlah 700 hingga 800 orang.

Korban robot trading Fahrenheit tersebut dikabarkan mengalami kerugian hingga Rp750 miliar.

“Kami menyerahkan bukti-bukti dari para korban yang kita bawa hari ini berjumlah sekitar 700-800 korban dengan kerugian mencapai Rp750 miliar. Mereka tersebar dari seluruh Indonesia,” katanya, saat melaporkan kasus robot trading Fahrenheit pada, Rabu, 30 Maret 2022.

Bahkan Oktavianus sempat mengatkana bahwa jumlah korban dan kerugian yang dialami akibat robot trading Fahrenheit bisa saja mengalami pertambahan.

Baca Juga: Bisakah Prancis Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia 2018? Ini Jawaban Legenda Real Madrid Christian Karembeu

“Itu yang saat ini kita handle dan kemungkinan akan terus bertambah angka kerugian ini,” katanya.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Khusus Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah menahan bos robot trading Fahrenheit Hendry Susanto.

Hendry Sutanto resmi ditahan usai diperiksa pada Senin, 21 Maret 2022 lalu di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini pihak penyidik masih terus melalukan tracing aliran dana dan sejumlah pihak yang diduga memiliki keterlibatan dalam kasus robot trading Fahrenheit.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler