Pemilik Saham Terbesar Kedua Setelah Elon Musk, Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal, Tolak Tawaran Pembelian

16 April 2022, 02:15 WIB
Pemilik Saham Terbesar Kedua Setelah Elon Musk, Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal, Menolak Tawaran Pembelian Twitter!/twitter@Alwaleed_Talal /

JURNAL SOREANG – Setelah Elon Musk telah meluncurkan tawaran pengambilalihan yang tidak bersahabat untuk media sosial Twitter, yang menawarkan untuk membeli 100 persen sahamnya dan menjadikannya milik pribadi, pada tanggal 14 April 2022 kemarin.

Beberapa investor telah menentang dan menolak tawaran proposal yang diajukan Elon Musk tersebut, termasuk pengusaha dan Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal yang menjadi pemilik saham terbesar kedua di Twiter.

"Saya Alwaleed Bin Talal tidak percaya bahwa tawaran yang diajukan oleh @elonmusk ($54,20) (sekitar 775ribu rupiah) mendekati nilai intrinsik @Twitter mengingat prospek pertumbuhannya," tweetnya dalam akun @Alwaleed_Talal.

Baca Juga: Elon Musk Menawarkan untuk Pengambilalihan Twitter Secara Seluruh

“Menjadi salah satu pemegang saham Twitter terbesar & jangka panjang, @Kingdom_KHC dan saya menolak tawaran ini,” tutupnya.

Kingdom Holding Company (KHC) adalah salah satu perusahaan induk investasi terdiversifikasi yang paling sukses di dunia, yang dimiliki oleh Alwaleed bin Talal.

Analis Morningstar Research juga menggemakan perspektif itu, mengatakan "sementara dewan akan mempertimbangkan tawaran CEO Tesla, kami percaya kemungkinan Twitter menerimanya kemungkinan di bawah 50 persen."

Baca Juga: Seminggu Setelah Beli Saham Twitter, Elon Musk Memutuskan Untuk Tidak Jadi Pemilik Twitter

Sebelumnya, Elon ditawari kursi di dewan komisaris Twitter tetapi menolaknya pada tanggal 9 April 2022 yang lalu dan diumumkan langsung oleh CEO dari Twitter sendiri, Parag Agrawal.

”Elon Musk telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan kami. Demikian yang dapat saya bagikan tentang apa yang terjadi." kata Parag Agrawal.

Diapun mengakui jika langkah tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Elon Musk secara langsung.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Unik Terkait Rekor Serba 'Ter-' dalam Sejarah Piala Dunia, Legenda Brazil Ini Masuk Nomor 10

"Dewan dan saya memiliki banyak diskusi tentang Elon bergabung dengan dewan, dan dengan Elon secara langsung,” tambahnya.

Proposal terhadap pembelian ini menghadapi ketidakpastian di berbagai bidang, termasuk kemungkinan penolakan dan tantangan mengumpulkan uang tunai, tetapi dapat berdampak luas pada layanan media sosial jika direalisasikan.***

Editor: Sam

Sumber: msn.com

Tags

Terkini

Terpopuler