JURNAL SOREANG - Pasca permohonan penangguhan penahanan dari keluarga ditolak Bareskrim, kondisi Doni Salmanan tersangka kasus penipuan binary option menjadi sorotan.
Sebelumnya istri affiliator binary option Doni Salmanan, Dinan Fajrina mengajukan diri sebagai penjamin atas penangguhan penahanan tersebut.
Namun pihak kepolisian tidak mengabulkan surat permohonan penangguhan penahanan Doni Salmanan dari keluarga, sehingga mau tidak mau tersangka kasus penipuan binary option tersebut harus melanjutkan penahanannya dibalik jeruji besi.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Meraih Ampunan Dengan Perbanyak Istighfar, Tempatnya di Mana Saja?
Kuasa hukum Doni Salmanan mengungkapkan pihak keluarga akan terus berupaya untuk melakukan permohonan penangguhan yang sama.
Tetapi Dinan Fajrina saat ditemui awak media di Bareskrim pada Selasa, 22 Maret 2022 tidak memberikan pernyataan apapun terkait hal itu.
Meski kecewa surat permohonan penangguhannya ditolak, Dinan Fajrina menjenguk Doni Salmanan sambil membawa makanan kesukaan sang affiliator binary option.
Satu kalimat yang muncul dari Dinan Fajrina hanyalah permintaan doa untuk sang suami
"Minta doanya aja yah!" Ucapnya.
Sementara itu kondisi Doni Salmanan diungkap kuasa hukumnya bahwa saat ini dalam kondisi yang sangat baik.
"Alhamdulillah kondisinya baik, masih senyum-senyum aja." Ucap Ikbar.
Baca Juga: Cegah Masuk Angin! Inilah 7 Cara Mencegahnya yang Bisa Kamu Coba!
Sebagai informasi Doni Salmanan ditangkap oleh pihak kepolisian pada 8 Maret 2022 atas dugaan kasus penipuan aplikasi judi online berkedok trading binary option, Quotex.
Sejumlah aset Doni Salmanan seperti dua unit rumah mewah, kendaraan baik mobil dan motor, pakaian branded, hingga buku tabungan juga uang tunai bernilai miliaran telah disita oleh pihak kepolisian.
Bahkan muncul kabar pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Bandung ini terancam akan dimiskinkan jika terbukti semua harta yang dimilikinya didapatkan dari hasil penipuan di binary option.
Atas kasus ini affiliator binary option Doni Salmanan terjerat pasal berlapis terkait penipuan, judi online hingga tindakan pencucian uang.
Beberapa artis yang pernah menerima kucuran dana dari Doni Salmanan pun telah diperiksa kepolisian untuk penelurusan lebih lanjut.
Dalam hal ini Doni Salmanan sendiri sebagai tersangka terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.***