JURNAL SOREANG – Fakar Suhartami alias Fakarich mengaku merasa dirugikan atas tudingan kasus trading binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menyeret namanya.
Fakarich juga memebberkan kerugian yang dia alami atas tudingan kasus trading binary option yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Diketahui bahwa Fakarich juga dituding sebagai guru trading binary option Indra Kenz.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Sunnah Syaban, Latin dan Terjemahan Lengkap
Hal tersebut diketahui dari beredarnya obrolan di grup Telegram binary option milik Fakarich.
Fakarich pun membeberkan kerugian yang ia alami atas kasus trading binary option yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan
“Karena kasus Indra dan Doni kantor gue sekarang harus tutup, semua pegawai gue udah gue pecat dan gue harus membayar banyak untuk hal itu,” kata Fakarich, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Monica Christy pada Kamis, 17 Maret 2022.
Baca Juga: Dapat Penghasilan dari Mengajar dan Jual Buku? Grup Trading Binary Option Guru Indra Kenz Fakarich Terbongkar
“Investor gue cabut dana karena kasus ginian padahal project Airsignal Fakarsitek, Tridee gua belom kelar gue harus ganti rugi yang cukup banyak,” kata Fakarich, menambahkan.
Fakarich juga mengatakan bahwa anak dan istrinya mendapatkan hujatan atas isu yang beredar soal trading binary option yang menyeret namanya.
“Anak bini gue diDM-in hujatan, Ig gue di repot, sampe di Facebook gue diserang,” ungkap Fakarich.
Sebelumnya, ia menepis keterlibatannya dalam kasus trading binary option yang merugikan banyak orang, Fakarich mengaku hanya mendapatkan penghasilan sebagai mentor atau pengajar dan berjualan buku.
"Gue mentor, gue cari makan dari ngajar! Kenapa lebih banyak binary? karena member yang minta diajari binary,” tulis Fakarich.
“Gue juga ngajar di forex dan gue hanya ngajar sampai gue buatkan video bukti gue bisa main di binary bisa ke forex," tulis Fakarich, menambahkan.
Fakarich juga mengungkapkan bahwa dirinya menulis buku yang bisa digunakan untuk trading binary option dan forex.
"Gue juga nulis buku, di mana buku yang gue tulis itu bisa dipakai di semua, mau forex bahkan binary," kata Fakarich.
"Gue cari uang dari dagang sampai keselnya gue sama affiliator sampai gue bikin Airsignal buat lindungi member. napa buat Airsignal? Karena banyak member Parlay yang curhat ke gue mereka dijebak trabar sampe kompen 20 kali," katanya, menambahkan.
Tak hanya itu Fakarich memohon kepada member agar kondusif di tengah kasus binary option yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan, yang kini semakin mencuat.
Fakarich juga mengungkapkan atas mencuatnya isu trading binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menyeret namanya tersebut membuat dirinya merasa dirugikan.
“Gue mohon dengan sangat, mohon kondusif. Gue banyak dirugikan karena hal ini padahal gue cuman edukasi,” katanya.
Baca Juga: Amalkan Sholat Ini di Malam Nisfu Syaban, Pelunas Hutang, Panjang Umur, Niat, Doa dan Keutamaan
Selanjutnya, Fakarich juga mengaku bahwa uang yang dia miliki tidak sampai ratusan miliar.
“Dan satu lagi, uang gue gak sampe ratusan M bro. kalo ada ratusan M, gue gak harus merintis gue membangun Airsignal, gue harus merintis gue harus jualan kelas, buku, bahkan Robot Signal Fakartrading,” katanya.
“Kalo gue kaya dari affiliator, jujur aja mending gue buat konten pamer tiap hari konten jalan-jalan,” katanya, melanjutkan.
Namun, hingga kini keberadaan Fakarich masih dipertanyakan seiring kasus trading binary option bergulir.
Sementara itu, Indra kenz dan Doni Salmanan sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus trading binary option.
Atas kasus trading binary option yang menjeratnya, Indra Kenz dan Doni Salmanan dijerat pasal berlapis hingga ancaman hukuman 20 tahun penjara.***