Fenomena Fake Crazy Rich Marak di Indonesia, Deddy Corbuzier: Hahaha yang Jadi Guru Spiritual Keuangan Ya?

10 Maret 2022, 19:50 WIB
Fenomena Fake Crazy Rich, sindiran yang diduga merujuk pada beberapa Affiliator Binary Option yang dibahas dalam Podcast Deddy Corbuzier/Instagram @indrakenz @donisalmanan dan tangkapan layar youtube deddy corbuzier /

JURNAL SOREANG - Fenomena Fake Crazy Rich saat ini menjadi perbincangan di media sosial.

Salah satu podcast ternama di Indonesia yang dibawakan Deddy Corbuzier membahas tentang fenomena Fake Crazy Rich.

Dalam Podcast dibahas fenomena Fake Crazy Rich dengan mendatangkan narasumber seorang ahli di bidangnya yaitu Tom Martin Charles seorang konsultan bisnis.

Baca Juga: Fenomena Crazy Rich Palsu, Manipulasi Studio Seperti Jet Pribadi, Deddy Corbuzier: Di Mana Itu Bro? Saya mau!

Fake Crazy Rich tidak akan dibedakan ketika image mereka sudah divalidasi publik.

Orang kaya akan dihormati, fakta Fake Crazy Rich di China bukan hanya memakai fake foto saja, tapi mereka juga memakai fake bills untuk diperlihatkan seperti ada di lingkungan kaya

Lebih Valid lagi ketika ada bukti seperti itu, di film diperlihatkan orang kaya pakai rollet untuk membayar.

"Mereka senantiasa berbicara seputar uang, mereka juga memotivasi seseorang tentang uang paling tahu tentang keuangan," ungkap Tom Martin Charles Ifle Alias Tom MC Ifle narasumber podcast.

Baca Juga: Berikut Pembalap KTM Darryn Binder Setelah Remy Gardner saat Tampil di MotoGP Qatar 2022, Sirkuit Losail

"Hahahaha jadi guru spiritual keuangan ya," tanya Deddy sambil bercanda.

Mereka menjual seminar. Masuk trading ini itu, merek menjual seminar bukan untuk seminar.

Sama seperti MLM namun MLM masih ada industrinya, kalau yang seperti Binary Option tidak ada bentuk fisik dan mereka usaha untuk kekayaan diri sendiri.

Beberapa orang melakukan metode flexing memakai mobil mewah, itu semua adalah sewaan atau mobil di parkiran orang lain.

Baca Juga: Curhatan Darryn Binder Saat Menjalani Balapan MotoGP Pertamanya: Itu Benar-benar Menakutkan

Mereka memanfaatkan berfoto dengan orang-orang berpengaruh untuk mendapatkan validasi dari publik, bahwa lingkungan mereka disana.

Mereka menggaet anak muda yang ingin kaya instan, dengan mengajak investasi 50 juta dan mereka menjanjikan mengembalikan uangnya satu tahun kemudian.

Mereka harus kembalikan uang orang lain, mereka mencari cara dan mereka memiliki opsi dengan bermain money game.

Baca Juga: Korban Binary Option Ingin Tumpas para Afiliator di Tanah Air, Maru Nazara: Kawal Sampai Kasus ini Tuntas

Mereka memiliki banyak siasat yang orang pasti tidak akan mengerti.

Seperti maling teriak maling, mereka memperingatkan kejelekan seseorang kepada publik padahal dirinya sendiri yang memiliki pribadi seperti itu.

Real Crazy Rich seperti Top Liwafa hanya menunjukkan teori dan quote tanpa memamerkan kekayaannya di media sosial.

Mereka mendapatkan validasi dengan menjatuhkan orang lain, cara itu akan membuat orang tersebut menjadi tervalidasi .

Baca Juga: Soroti Fenomena Flexing dan Binary Option, Tom MC Ifle Beberkan Ciri Crazy Rich alias Orang Kaya Palsu

Itu adalah skema yang memanipulasi menjelekkan orang lain, padahal dirinya sendiri yang sebenarnya jelek

Fake Crazy Rich biasanya masuk dalam komunikasi Real Crazy Rich, yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang kaya asli.

Ketika mereka masuk pada Binary Options sebelum ditangkap mereka mencuci uang di luar negeri dengan memasukan sisa kejahatan mereka ke bitcoin.

Terkadang ada bsa tersembunyi dari praktek ini. Mereka memancing di air keruh.

Merek sangat update untuk menunjukkan mereka berada di kelas informasi pertama dia tahu.

Baca Juga: Aliran Dana Binary Option Doni Salmanan Ditracing Ke Lesti Kejora, Rizky Billar, Reza Arap, dan Rizky Febian?

Hal ini berjalan sejak banyaknya motivasi 2007 2008 ketika siapa saja bisa terkenal menjadi motivator.

Dia ingin terlihat di medial sosial, awalnya iseng, tapi merek menikmati karena ada pundi pundi uang didalamnya.

Kamu harus invest sama saya yang bisnisnya tidak ada bukti fisiknya, itu bukan termasuk fake tapi kriminal.

"Jangan berbisnis kalo mau cepat kaya, kita bukan belajar membangun bisnis kita diajarkan oleh costumer dari pengalaman," ungkap Tom Martin Charles selaku narasumber.

"Ketika anda ingin buru buru kaya anda akan stres dan bisnis tidak boleh stres," pungkasnya.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler